Kalau dirimu tipikal yang kerja dari rumah, ngerjain proyek desain ringan, atau suka tampilan meja kerja minimalis, bisa jadi All-in-One dari Zyrex ini cocok banget. Tapi sabar dulu, karena kita bakal bahas semua hal unik dari Zyrex Orion, si jagoan murah yang diam-diam ngasih banyak kejutan.
Semua Mulai dari Layar, Bukan dari Prosesor
Biasanya kita bahas komputer mulai dari chipset. Tapi kali ini nggak. Karena yang paling mencolok dari Zyrex Orion adalah layarnya. Bayangkan saja, dengan harga di kisaran Rp5 jutaan, kamu dapat panel IPS berukuran hampir 24 inci yang warnanya nyaris 100% sRGB!
Angkanya bahkan mencengangkan:
- sRGB: 97,2%
- DCI-P3: 84,6%
- NTSC: 79,4%
Untuk pekerjaan desain seperti editing di Lightroom, Canva, CapCut dan sejenisnya, ini udah mewah. Bahkan refresh rate-nya bukan standar 60Hz, tapi 100Hz. Scroll Excel aja berasa mulus kayak game e-sport.
Kekuatan Sejati si Diam-Diam Mematikan
Jangan tertipu dengan penampilannya yang kalem. Di dalam tubuh mungil Zyrex Orion ini, tersembunyi prosesor Intel Core i3-1215U (6 core, 8 thread) yang mampu menangani tugas harian tanpa drama. Multitasking lancar, SSD NVMe 256GB-nya 3000 Mbps. RAM-nya memang masih single-channel, tapi bisa di-upgrade ke dual channel buat performa yang makin mulus.
Cocok Buat Siapa, Sih?
- Karyawan WFA / Freelancer
- Guru dan Dosen Pengajar Online
- Siswa SMA hingga Mahasiswa
- Desainer entry-level
- Orang tua yang cuma butuh PC rapi buat Zoom, kerja Excel, dan browsing
Zyrex Orion ini pas buat yang anti rakit PC. Tinggal colok, nyala, jalan.
Gaming? Bisa, Asal Jangan Ngeyel
Zyrex Orion memang bukan buat gamer hardcore. Tapi Valorant atau DOTA 2 FPS di atas 60. Bahkan Genshin Impact bisa tembus 36-57 FPS di pengaturan mentok kiri. Masih asik kalau sesekali ingin hiburan.
Desain Minimalis, Tapi Stand Besi
Dari luar, tampilannya kalem. Branding minim, dominasi warna netral. Stand-nya sudah pakai bahan logam yang solid. Sayangnya hanya bisa tilt, belum bisa height adjust. Di bagian belakang, semua komponen PC menyatu dalam satu area, tapi pinggirannya tetap ramping, memberi kesan slim.
Port Lengkap, Tapi Tanpa Petunjuk
Urusan konektivitas, Zyrex Orion ini punya banyak port:
- 4x USB-A 3.2 Gen 1
- 1x USB-C
- LAN Port
- Audio jack
- Webcam pop-up (resolusi 720p, 30fps)
Sayangnya, enggak ada label arah di port-nya. Jadi kalau belum hafal posisi, siap-siap meraba. Lumayan buat jaga privasi.
Keyboard & Mouse? Ya… Kantor Banget
Setiap pembelian sudah termasuk keyboard dan mouse kabel, standar ala-ala warnet. Nggak istimewa, tapi fungsional. Kalau butuh kenyamanan lebih, disarankan ganti ke versi wireless yang lebih ergonomis.
Tes Dunia Nyata: Bukan Cuma Benchmark
- Waktu mengolah data Excel besar: 57 detik
- Waktu rendering video Full HD di CapCut: 8 menit 45 detik
- Suhu maksimum saat rendering: 84-90°C, tanpa throttling
Performa ini udah cukup banget buat kerja beneran. Untuk video 4K memang butuh waktu lebih lama, sekitar 12 menit. Tapi kalau bukan kerjaan rutin, masih bisa ditoleransi.
Kekurangan yang Layak Dimaafkan
- Speaker tipis
- Joystick pengaturan brightness masih berpotensi bikin salah pencet.
- Belum ada height adjustment pada stand.
- RAM hanya single channel (tapi bisa di-upgrade).
Zyrex Orion itu AIO PC cocok buat kerja, belajar, dan sedikit hiburan. Enggak overclaim, tapi juga enggak banyak gimmick. Apa yang dijanjikan, itu yang dikasih.
Garansi dan Layanan
Zyrex kasih garansi 2 tahun, dan service center-nya udah tersebar luas di Indonesia. Jadi nggak perlu takut kalau ada kendala teknis. Ini penting banget, apalagi buat pemilik UMKM atau pekerja freelance yang nggak bisa lama-lama nunggu servis.
Jadi gimana? Worth it?
Kalau kamu lagi cari All-in-One PC terbaik harga 5 jutaan yang tampil beda, siap dipakai kerja langsung, dan enggak malu-maluin kalau dipajang di kantor, Zyrex Orion layak banget buat dipinang.
Mau lebih nyaman?
Upgrade keyboard, mouse, dan speaker eksternal. Sisanya udah mantep.