Menariknya, banyak orang justru nggak nyangka kalau HP sekelas ini ternyata bisa tampil dengan kombinasi layar AMOLED 1,5K, refresh rate 144Hz, plus baterai jumbo 5200 mAh yang biasanya identik dengan bodi tebal.
Tapi… tunggu dulu. Jangan buru-buru simpulkan kalau ini smartphone sempurna. Ada detail kecil yang justru bikin pembahasan jadi makin seru.
Bodi Tipis Banget, Tapi Tetap Kokoh
Unik rasanya, karena ketebalan cuma 6,69 mm bikin Tecno Spark 40 Pro terasa tipis banget di tangan. Saking tipisnya, malah agak kurang nyaman kalau dipegang tanpa casing. Untungnya, Tecno nyiapin softcase bawaan yang bikin grip lebih mantap.
Pilihan warnanya juga menarik: Moon Titanium, Lake Blue, dan Ink Black, lengkap dengan finishing matte yang nggak gampang ninggalin sidik jari. Tapi kalau diketuk, masih terasa ada sedikit rongga di bodi—ya, khas HP mid-range tipis lah.
Layar AMOLED 1,5K 144Hz: Cocok Buat Nonton & Gaming
Lucunya, bagian layar malah jadi daya tarik terbesar. Bayangin aja, panel AMOLED Pro XDR 6,78 inci, resolusi 1,5K, refresh rate adaptif 144Hz, plus Corning Gorilla Glass 7i. Bezel tipis bikin tampilan makin premium, apalagi kalau dipakai maraton YouTube atau scroll media sosial. Oh iya, jangan lupa: speakernya udah stereo.
Gaming Test: PUBG Smooth Extreme & Mobile Legends 90 FPS
Nah, ini bagian yang paling ditunggu gamer. Dengan chipset MediaTek Helio G1 Ultimate, RAM bisa diekspansi hingga 16 GB via memory expansion, serta storage UFS, performanya jelas bukan kaleng-kaleng.
PUBG Mobile → Sayang, giroskop masih berbasis software, jadi terasa delay.
Mobile Legends → malah lebih mantep. Setting grafis Ultra + 90 FPS bisa tembus rata-rata 89 FPS. Frame drop cuma kerasa dikit pas war rame.
Untuk sesi 30 menit main PUBG, baterai berkurang 9% dengan suhu maksimal 43°C. Sedangkan MLBB cuma 8% dengan suhu 42°C. Jadi secara termal, HP ini masih cukup adem.
Kamera Tecno Spark 40 Pro
Walau nggak heboh, kamera di sini lumayan menarik.
- Kamera utama: 50MP + auxiliary lens
- Kamera depan: 13MP selfie
- Video bisa sampai Full HD 60 FPS, termasuk kamera depan.
Hasil fotonya natural, cukup tajam kalau cahaya bagus. Untuk kelas harga menengah, udah lebih dari cukup buat kebutuhan upload ke Instagram atau TikTok. Kekurangannya? Nggak ada ultrawide dan OIS/EIS. Jadi, buat yang sering bikin konten jalan-jalan mungkin agak terasa terbatas.
Baterai 5200 mAh + Fast Charging 45W
Uniknya, meski tipis, Tecno masih berani kasih baterai jumbo 5200 mAh. Dengan pengisian cepat 45W, ngecas dari 0 ke 100% bisa lebih singkat dibanding HP sekelasnya.
Tes PC Mark battery life nunjukin screen-on time sekitar 12 jam 34 menit. Buat pemakaian normal (sosial media, browsing, nonton, gaming ringan), jelas aman sehari penuh.
Plus, ada fitur bypass charging—artinya, bisa main game sambil ngecas tanpa bikin baterai cepat rusak.
Fitur Tambahan: Lengkap Banget untuk Kelasnya
Jarang-jarang HP mid-range punya fitur segini lengkap.
- IP64 rating → tahan cipratan air
- Infrared blaster → bisa jadi remote TV atau AC
- NFC → praktis buat top-up e-money
- Stereo speaker → pengalaman multimedia lebih mantap
Jadi meski bukan flagship, dari sisi fitur terasa cukup “all-rounded”.
Tapi buat yang sering butuh kamera ultrawide atau perekaman video super stabil, mungkin perlu pertimbangan lain.
Intinya, untuk kelas mid-range, Tecno Spark 40 Pro worth it banget di tahun 2025.



