Peluang Usaha Budidaya Ikan Air Tawar Konsumsi

Posted on

Budi Daya Ikan Air Tawar di Lahan Sempit – Indonesia merupakan salah satu negara yang sangat cocok untuk dijadikan sentra usaha perikanan. Hal ini dibuktikan oleh luas wilayah negara Indonesia yang didominasi oleh perairan dibandingkan dengan daratan. Dengan luas wilayah perairan yang jauh lebih besar, maka sudah sepantasnyalah Indonesia menjadi sentra perikanan dunia. Selain luas wilayah perairan yang lebih besar dibandingkan dengan luas wilayah daratan, Indonesia juga terletak di daerah Trofis yang notabene selalu stabil kondisi perairannya.

Budidaya Ikan Air Tawar yang Paling Menguntungkan

Jumlah penduduk Indonesia yang sangat besar juga menjadi salah satu keuntungan tersendiri bagi para pelaku usaha perikanan di Indonesia. Saat ini jumlah penduduk Indonesia telah mencapai lebih dari 230 juta jiwa. Jumlah penduduk yang sangat besar ini sudah pasti akan membutuhkan pasokan makanan dari bidang perikanan yang besar pula. Selain itu, berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, tingkat konsumsi ikan penduduk Indonesia masih tergolong rendah yaitu sebesar 31,5. Padahal di beberapa negara tetangga seperti Malaysia, tingkat konsumsi ikan mereka sudah mencapai 55,4 kg per tahun. Akan tetapi meskipun tingkat konsumsinya masih rendah, tingkat pertumbuhan konsumsi ikan di Indonesia jauh lebih besar dibandingkan Malaysia yaitu sebesar 5,04 persen. Tingkat pertumbuhan yang sangat besar ini menunjukkan bahwa peluang usaha di bidang perikanan masih sangat besar.

Jenis Ikan Hias Air Tawar yang Mudah di Budidaya

Usaha budidaya ikan air tawar di bandung diprediksi terus akan mengalami peningkatan. Hal ini dikarenakan jumlah ikan air laut hasil tangkapan kabarnya terus menurun sering maraknya penangkapan ikan yang dilakukan secara besar-besaran (overfishing) oleh para pengusaha penangkapan ikan. Bahkan, menurut beberapa peneliti, di Tahun 2048 mendatang, populasi ikan di laut akan benar-benar habis. Tidak akan ada lagi ikan air laut yang dapat ditangkap karena hampir seluruh populasi telah ditangkap habis oleh manusia.

Usaha Budidaya Ikan Air Tawar Yang Paling Mudah

Usaha budidaya ikan air tawar dapat dibagi ke dalam beberapa jenis usaha yaitu usaha pengadaan perlengkapan produksi, usaha pembenihan, usaha pendederan, dan usaha pembesaran. Dari keempat jenis usaha ini, usaha yang paling mudah untuk dijalankan adalah usaha pengadaan perlengkapan produksi dimana setiap pelaku usaha yang ingin terjun ke usaha ini tidak membutuhkan keahlian khusus. Sedangkan untuk ketiga jenis usaha yang lainnya, untuk dapat menjalankan ketiga usaha ini, pelaku usaha harus mengetahui dasar-dasar dari teknik budidaya ikan air tawar.

Teknis budidaya ikan air tawar di kolam tanah sendiri sejatinya dapat dibagi kedalam 4 tahapan yaitu tahap persiapan lahan, penebaran benih, pemeliharaan, dan pemanenan. Setiap tahap dari keempat tahapan ini memiliki pengaruh yang besar terhadap tingkat keberhasilan di tahap selanjutnya. Untuk dapat mendulang kesuksesan, maka pelaku usaha harus melaksanakan keempat taham budidaya ini dengan benar dan tepat. Untuk dapat mempelajari teknis budidaya ikan air tawar, Anda yang tertarik untuk terjun ke bidang usaha ini dapat mempelajarinya secara otodidak dengan mengikuti panduan buku budidaya air tawar yang banyak beredar di toko-toko buku di seluruh Indonesia.

Jenis Ikan Paling Disukai

Penduduk Indonesia cenderung lebih menyukai Ikan Mas, Lele, Nila, Patin, serta Gurame. Lima jenis ikan ini memiliki persentase sebesar 80 persen dari keseluruhan jumlah ikan yang dikonsumsi oleh penduduk Indonesia. Berikut ini sedikit informasi mengenai beberpa ikan yang paling banyak dikonsumsi oleh penduduk Indonesia Ini.

gambar ikan mas dan keterangannya majalaya koki betina terbesar gelama masak tiga rasa

Ikan Mas
Budi daya ikan air tawar di kolam terpal terbesar di Indonesia yang pertama ditempati oleh Ikan Mas. Ikan mas yang memiliki nama latin Cyprinus carpio ini kabarnya berasal dari benua Eropa. Berdasarkan kabar yang berkembang di masyarakat, ikan ini kabarnya sudah menjadi komoditi yang dibudidayakan di Indonesia sejak Tahun 1860-an. Ikan Mas sangat cocok untuk dibudidayakan di daerah beriklim tofis seperti Indonesia. Ikan ini dapat hidup secara optimal di wilayah dengan suhu udara sekitar 23 – 30 derajat celcius. Untuk dapat membudidayakan ikan ini, Anda dapat memanfaatkan beberapa jenis media budidaya seperti kolam air deras, kolam beton, kolam tanah, dan juga jaring terapung. Ikan ini dapat dipanen setelah dibudidayakan selama kurang lebih 4 – 5 bulan.

Ikan Lele
Budi daya ikan air tawar di kolam beton terbesar kedua adalah Ikan Lele. Ikan dengan nama Latin Clarias sp ini sangat disukai oleh masyarakat karena harganya yang murah dan rasa dagingnya yang enak. Selain disukai oleh konsumen, Ikan Lele juga sangat disukai oleh para pengusaha pelaku usaha budidaya. Hal ini dikarenakan ikan lele terkenal mudah dalam hal perawatannya dibandingkan dengan jenis ikan lainnya.
Selain mudah untuk dibudidayakan, Lele juga dikenal sebagai salah satu ikan yang memiliki tingkat FCR (feed convertion rate) rendah yaitu sekitar 1,1 yang artinya untuk menghasilkan 1 kg Ikan Lele dibutuhkan pakan sebesar 1,1 kg.

Ikan Patin
Ikan Patin menempati posisi ikan paling banyak dikonsumsi dan diproduksi yang selanjutnya. Untuk dapat memenuhi permintaan dalam negeri, kabarnya ikan ini masih diimpor dari Vietnam. Ikan ini sendiri terdiri dari 14 spesies ikan yang dapat dibudidayakan di seluruh penjuru Indonesia. Ikan patin akan tumbuh secara optimal ketiak dibesarkan di kolam dengan tingkat kepadatan 20-25 ekor ikan per meter kubik kolam. Ikan ini dapat dikonsumsi setelah dibudidayakan selama sekitar 5 – 6 bulan. Tidak ada rentan ukuran ikan patin siap konsumsi. Ukuran siap konsumsi ikan ini sangat tergantung dengan selera pembudidayanya masing-masing.

Ikan Nila
Ikan nila merupakan salah satu pilihan yang paling mudah jika Anda ingin memulai usaha budidaya ikan air tawar. Hal ini dikarenakan ikan ini sangat resistan (kuat) terhadap serangan penyakit sehingga tingkat keberhasilan usaha budidaya akan menjadi lebih besar. Ikan yang memiliki nama Latin Oreoshromis niloticus ini juga dikenal memiliki daya tumbuh yang sangat cepat. Untuk mendapatkana bobot panen ukuran 5 – 6 ekor per kg, pembudidaya biasanya membutuhkan waktu selama 4 – 6 bulan saja. Selain waktu pembesarannya yang cepat, waktu pembenihan ikan ini juga terbilang sangat cepat. Untuk menghasilkan benih berukuran 5 – 8 cm, pembudidaya biasanya hanya membutuhkan waktu budidaya selama 60 hari saja. Satu pasang indukan ikan nila kabarnya mampu menghasilkan benih sebanyak 250 – 1000 butir telur ikan nila.

Ikan Gurame
Peluang budidaya ikan air tawar yang tidak kalah bagusnya adalah usaha budidaya Ikan Gurame. Ikan yang di luar negeri digunakan sebagai ikan hias ini juga merupakan ikan yang cukup populer di kalangan konsumen Indonesia. Di daerah Cianjur dan sekirarnya, Ikan dengan nama Latin Osphronemus goramy ini biasanya diperlihara hingga berukuran super besar yaitu sekitar 3 – 4 kg per ekor. Waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan ikan berukuran 3 – 4 kg per ekornya sendiri tergolong cukup lama yaitu sekirar 1,5 – 3 tahun, bergantung dengan tingkat intensifitas metode pemeliharaan yang dilakukan. Untuk dapat dikonsumsi, pada dasarnya ikan ini cukup dibudidayakan hingga berukuran 0,5 hingga 1 kg per ekor.

Itulah sedikit gambaran mengenai peluang budidaya ikan air tawar di Indonesia. Semoga informasi yang kami sampaikan ini dapat memberikan manfaat untuk Anda yang ingin terjun kedalam usaha budidaya ikan air tawar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *