Review Samsung Galaxy A07 Indonesia 2025
Review Samsung Galaxy A07 Indonesia 2025

Review Samsung Galaxy A07 Indonesia 2025

Posted on

Samsung Galaxy A07 HP murah tahan lama. Kenapa? Karena punya jaminan update software 6 tahun, chipset Helio G99 yang stabil di game kayak PUBG Mobile, plus baterai 5000 mAh yang awet.

Samsung Galaxy A07 Cocok Buat Siapa?

Kalau butuh NFC buat bayar cashless? Sayangnya belum ada. Tapi kalau fokus ke harga 1,3 jutaan dengan performa aman, Galaxy A07 ini bisa jadi opsi kuat.

Unboxing Samsung Galaxy A07

Dus-nya beda dari generasi sebelumnya, lebih clean dengan desain minimalis. Isi box:

  • Unit HP,
  • SIM tray ejector,
  • Kabel USB-C to C,
  • Buku manual,

Dan biasanya di paket awal ada bonus charger 25W meski gak ditulis di box. Jadi gak usah panik kalau lihat unboxing tanpa adaptor.

Tipis, Ringan, Tapi Masih Berasa Budget

Dengan ketebalan cuma 7,6 mm dan bobot 184 gram, Galaxy A07 enak digenggam. Belakangnya ada corak garis berkilau, bikin lebih modern. Minusnya: gampang ninggalin sidik jari dan terasa agak hollow kalau diketuk.

Bezel bawah (dagu) masih lumayan tebal, jadi desain depan agak jadul. Tapi secara keseluruhan, untuk kelas entry, tampilannya tetap oke.

6,7 Inch PLS LCD + Refresh Rate 90Hz

Panelnya PLS LCD resolusi HD+ (720×1600) dengan desain Infinity-U. Kalau buat scroll sosmed, nonton YouTube, atau daily task, masih nyaman. Refresh rate 90Hz adaptif bikin transisi lebih halus.

Cuma, brightness outdoor masih agak kurang.

50MP Utama, 8MP Selfie

Setup kamera belakang:

  • 50MP kamera utama,
  • 2MP sensor depth.

Depan: 8MP kamera selfie yang juga support face unlock.

Hasil fotonya lumayan natural, gak lebay saturasi. Kalau mau lebih detail, aktifin mode 50MP. Video Full HD 30fps. Jadi jangan berharap 4K.

Helio G99 di Samsung Galaxy A07: Gaming Aman

Chipset MediaTek Helio G99 pas dites:

  • AnTuTu: hampir 400 ribuan,
  • Storage: UFS (lebih cepat dari eMMC),
  • 3DMark: stabil,

PUBG Mobile

Setting: Smooth-Extreme,
FPS rata-rata: 59 fps, drop terendah: 32 fps,
Suhu maksimal: 41°C setelah 30 menit.

Mobile Legends

Bisa main di grafis Ultra,
FPS rata-rata: 59 fps, drop terendah: 38 fps,
Suhu lebih adem (40°C),
Sayang, refresh rate 90 fps belum ke-unlock.

Untuk kelas entry, performanya udah termasuk mantep. Multitasking harian juga smooth.

Baterai 5000 mAh + Fast Charging 25W

Dipakai main game setengah jam, baterai cuma berkurang 7-8%. Tes PCMark Work 3.0 bisa tembus screen on time 13 jam lebih. Cocok buat pengguna aktif seharian tanpa harus bawa powerbank.

Fast charging 25W juga lumayan ngebut, apalagi Samsung biasanya kasih adaptor gratis di penjualan awal.

One UI 7 (Android 15) + Samsung Knox

Poin unik Galaxy A07 ada di update software. Samsung kasih jaminan update OS dan keamanan sampai 6 tahun ke depan. Buat HP 1,3 jutaan, ini termasuk langka.

Selain itu, ada Samsung Knox Vault yang bikin data lebih aman. Jadi kalau buat HP jangka panjang, masih aman dipakai.

Kekurangan Samsung Galaxy A07

Supaya adil, berikut catatan minusnya:

  • Belum ada NFC,
  • Desain depan masih pakai poni Infinity-U,
  • Speaker mono, belum stereo,
  • Resolusi layar masih HD+, bukan Full HD.

Tapi mengingat harga, kekurangan ini masih bisa dimaklumi.

Perbandingan dengan Samsung Galaxy A06

Kalau dibandingkan seri sebelumnya:

  • Desain lebih cakep,
  • Chipset lebih kencang (Helio G99 vs Unisoc T606),
  • Layar refresh rate 90Hz,
  • Kamera utama lebih detail.

Jadi upgrade dari A06 ke A07 memang terasa signifikan, terutama di performa dan baterai.

Worth It atau Skip?

Kalau cari HP murah di 2025 dengan budget Rp1,3 jutaan, Samsung Galaxy A07 jadi salah satu pilihan paling aman. Cocok buat:

  • Pengguna awam,
  • Pelajar/mahasiswa,
  • Orang tua yang butuh HP simpel,
  • Pemain game kasual.

Kalau cuma butuh HP awet, aman, murah, A07 udah lebih dari cukup.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *