Kadang, motor bukan soal seberapa banyak fiturnya, tapi seberapa “ngena” auranya di jalan. Nah, Honda CRF150L 2025 ini hadir tanpa banyak ubahan teknis, tapi tetap berhasil bikin kepala menoleh. Aneh? Enggak juga. Karena ternyata, perubahan warna saja sudah cukup bikin motor ini naik kasta di mata para pecinta motor trail.
Warna Baru Honda CRF150L 2025: Lebih Segar, Lebih Berani
Empat pilihan warna baru — Extreme Red, Extreme Green, Extreme Black, dan White Retro Edition — jadi senjata utama versi 2025 ini. Warna merahnya bahkan dibuat senada dari spatbor sampai jok, mirip banget sama livery CRF450RW milik tim balap MXGP.
Sementara yang putih tampil klasik dengan gaya retro khas era 90-an, dan dua warna lainnya — hijau dan hitam — menawarkan aura modern nan sporty. Sekilas kayak motor balap tapi tetap sopan buat dibawa ke pasar.
Desain Minimalis, Tapi Tetap Gagah di Jalur Offroad
Lihat sekilas, mungkin banyak yang bilang “ini motor polos amat.” Tapi justru di situlah daya tariknya. Body-nya full merah tanpa banyak stiker, kelihatan bersih dan sangar. Dari spatbor lentur sampai bodi plastik lentur khas motor trail, semua dirancang supaya tahan banting kalau motor jatuh di medan terjal.
Suspensi depan Showa 37 mm dengan travel 225 mm jadi salah satu highlight-nya. Panjang, empuk, dan stabil — bahkan terasa lebih baik dibanding kompetitor seperti KLX150. Belum lagi cakram depan waving style dua piston yang bukan cuma keren, tapi juga nambah daya cengkeram di jalur berbatu.
Mesin CRF150L 2025: Masih Setia dengan 149cc, SOHC, Injeksi
Mesinnya masih sama seperti sejak 2017, yaitu 149,2 cc SOHC dua katup dengan pendingin udara. Output-nya sekitar 12 HP dan torsi 12 Nm. Nggak segalak WR155R, tapi cukup bertenaga buat naik tanjakan atau trabas ringan di pedalaman.
Kelebihannya jelas di daya tahan dan kemudahan perawatan. Pendingin udara bikin motor ini minim resiko radiator bocor, dan tenaga bawahnya stabil. Karakternya square, bikin akselerasi dari bawah ke atas terasa rata. Untuk motor trail harian, ini kombinasi yang pas banget.
Detail yang Masih Dipertahankan
Headlamp masih halogen HS1, belum LED. Panel speedometer masih digital sederhana yang sama dari 2017. Tangki 7,2 liter masih berbahan besi, dan tutupnya nongol ke luar — khas trail sejati.
Tapi di sisi lain, Honda tetap kasih hal menarik: subframe dengan bagasi kecil buat toolkit, plus gantungan helm yang mirip motor-motor dual purpose di Jepang. Simpel, tapi thoughtful.
Handling, Suspensi, dan Kenyamanan di Jalan
Bobot CRF150L masih terasa ringan buat ukuran motor trail, dan ground clearance tinggi bikin motor ini pede banget melibas jalur bebatuan atau jalan desa. Suspensi belakangnya pakai sistem Pro-Link khas Honda, bikin redaman lebih lembut dan nyaman di berbagai kondisi.
Buat pengendara dengan tinggi sekitar 165 cm, masih aman lah. Jinjit sedikit tapi nggak bikin keringat dingin. Dengan tinggi jok 860 mm, motor ini tetap ramah buat rider Indonesia yang rata-rata nggak terlalu tinggi.
Harga dan Harapan
Sekarang harga Honda CRF150L 2025 ada di kisaran Rp38 jutaan, naik jauh dibanding generasi awal yang cuma Rp31 jutaan di tahun 2017. Tapi dengan performa stabil, desain tangguh, dan kepraktisan khas Honda, harga itu masih masuk akal.
Cuma ya, harapannya sederhana: semoga versi berikutnya sudah mulai naik kelas dengan fitur modern seperti ABS, LED Headlamp, atau bahkan versi supermoto CRF150M. Kalau itu terjadi, bisa jadi motor ini bukan cuma trail harian, tapi juga bintang jalanan perkotaan.
Trail Simpel yang Tetap Menarik
Aneh tapi nyata, CRF150L 2025 tetap populer meskipun ubahannya cuma warna. Tapi di balik itu, ada alasan kuat — dia mudah dirawat, tangguh, dan punya desain abadi.
Mungkin itulah kenapa Honda belum merasa perlu melakukan banyak revisi: karena yang sederhana kadang justru yang paling “kena.”



