Menariknya, banyak orang salah kaprah bahwa motor sport selalu identik dengan harga tinggi dan fitur mewah. Nyatanya, Honda CB150 Verza spoke wheel justru hadir dengan konsep sederhana, bandel, dan ramah kantong. Bayangkan saja, dengan harga 24,2 jutaan (setara Honda Vario 125), sudah bisa membawa pulang motor sport tangguh yang dikenal irit bahan bakar serta cocok untuk medan berat seperti daerah pegunungan.
Jok Lebar & Posisi Duduk Santai
Kalau berbicara soal kenyamanan, motor ini ternyata unggul. Joknya cukup lebar, empuk, dan posisi pijakan kaki agak ke depan, membuat pengendara tidak cepat pegal meski dipakai perjalanan jauh. Stangnya pun rendah tapi dekat dengan badan sehingga mudah diraih. Karakter ergonominya mirip Honda Megapro lawas, khas motor pekerja yang santai tapi tetap stabil.
Mesin Tangguh dengan Konsumsi Irit
Mesin 150 cc SOHC dua katup yang dipakai CB150 Verza spoke wheel ini memang bukan untuk kebut-kebutan. Tenaganya sekitar 13 HP dengan torsi 12,7 Nm, dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan. Karakternya kuat di putaran bawah, cocok untuk tanjakan, angkut-angkut, hingga perjalanan jarak jauh. Rasio kompresinya hanya 9,5:1, jadi cukup aman menggunakan Pertalite yang mudah ditemukan di pelosok.
Tambahan yang menarik, motor ini masih dilengkapi kick starter. Fitur jadul tapi berguna saat aki drop—sesuatu yang jarang ditemukan di motor sport modern sekarang.
Suspensi Ganda Khas Motor Pekerja
Dibanding Megapro yang sudah monoshock, Honda CB150 Verza spoke wheel justru mempertahankan suspensi belakang ganda dengan lima setelan preload. Alasannya jelas: lebih kuat, mudah dirawat, dan tangguh untuk beban berat. Suspensi depannya model teleskopik diameter 31 mm, mirip dengan generasi motor sport Honda lawas seperti Tiger dan GL Pro.
Desain Sederhana tapi Fungsional
Jangan berharap fitur gimmick di sini. Panel speedometer digital sederhana, hanya berisi kecepatan, odometer, indikator lampu, dan netral. Tidak ada takometer atau gear position. Sistem pencahayaan pun masih mengandalkan bohlam halogen untuk lampu utama, sein, dan lampu kota. Meski begitu, kesan klasik dengan lampu bulat justru jadi daya tarik tersendiri.
Tangki bahan bakarnya berkapasitas 12,2 liter, desain polos tanpa stiker berlebihan, tapi cukup fungsional untuk perjalanan jauh. Di bagian belakang, rem masih tromol, menegaskan konsep “motor pekerja hemat biaya”.
Kaki-Kaki dengan Peleg Jari-Jari
Sebagai versi termurah, CB150 Verza spoke wheel menggunakan peleg jari-jari chrome yang klasik. Ban depan ukuran 80/100 ring 17, sementara ban belakang 100/90 ring 17. Meski terlihat sederhana, justru kelebihan dari peleg jari-jari adalah lebih fleksibel untuk jalan jelek atau berbatu, cocok untuk daerah pedesaan dan pegunungan.
Harga Honda CB150 Verza Spoke Wheel
Harga on the road motor ini hanya Rp24,2 juta. Jika ingin versi cast wheel (velg racing), cukup tambah Rp600 ribu saja, sekitar Rp24,8 juta. Selisihnya tipis, tapi bagi sebagian orang peleg jari-jari tetap lebih cocok karena mudah diperbaiki dan lebih tahan banting di jalan ekstrem.
Motor Sport Murah Honda yang Realistis
Honda CB150 Verza spoke wheel jelas bukan motor sport untuk gaya-gayaan di kafe atau pamer fitur modern. Motor ini adalah pilihan realistis untuk pekerja, petani, kurir, atau siapa saja yang butuh motor kuat, irit, dan nyaman dengan harga terjangkau.
Sederhana tapi fungsional, murah tapi tangguh—itulah identitas Verza. Tidak heran motor ini masih jadi incaran di daerah pegunungan seperti Dieng atau kawasan pedesaan yang butuh kendaraan tahan banting.