Sebelum masuk ke detail spesifikasi, ada baiknya kita mulai dari hal yang paling sering ditanyakan: apakah motor ini nyaman dipakai harian? Jawabannya, ya. Bahkan bisa dibilang Honda PCX 160 RoadSync 2025 ini menonjol di sektor kenyamanan. Suspensi belakangnya sudah pakai tabung, handling ringan, posisi berkendara ergonomis, dan kaki bisa selonjor dengan rileks. Buat perjalanan jauh seperti Jakarta–Bogor atau sekadar melawan kemacetan harian, sensasi riding-nya terasa santai.
Bagasi Super Lega: 30 Liter Bisa Masuk Laptop
Jangan kaget kalau mendengar fakta ini: bagasi Honda PCX terbaru mencapai 30 liter, lebih luas dibanding Yamaha NMAX Turbo yang hanya 25 liter. Bawa jas hujan, jaket, laptop, hingga helm half face bisa muat tanpa ribet. Ditambah laci depan dengan USB Type-C charger, motor ini memang dirancang untuk mereka yang mobilitasnya tinggi dan butuh kepraktisan.
Fitur Voice Command: Tanpa Intercom Pun Bisa
Salah satu pembeda utama dengan varian CBS dan ABS adalah fitur voice command. Pengendara bisa melakukan panggilan telepon, membaca SMS, mencari peta, bahkan memutar musik hanya dengan perintah suara. Tidak perlu perangkat intercom mahal, cukup pakai TWS atau earphone Bluetooth. Di level skutik premium, ini jadi nilai tambah yang cukup revolusioner.
Mesin Masih 160cc, Tapi Hemat Bahan Bakar
Menariknya, sektor mesin tidak mengalami perubahan signifikan. Masih mengandalkan mesin 160cc SOHC dengan tenaga 15,8 HP dan torsi 14,7 Nm. Karakter mesinnya halus, minim getaran, namun akselerasi di putaran menengah terasa ditahan. Honda tampaknya sengaja mengatur mapping ECU agar motor ini lebih irit bahan bakar, terbukti konsumsi bisa mencapai 42–43 km/liter. Dengan tangki 8 liter, jarak tempuhnya bisa lebih dari 300 km sekali isi penuh.
Lampu dan Panel Instrumen TFT
Tampilan visualnya ikut naik kelas. Lampu depan LED dengan DRL berbentuk V membuat kesan premium makin kuat. Sorotan lampu malam hari sangat terang dan fokus. Bagian panel instrumen sudah full TFT, modern dan mudah dibaca. Bahkan ada joystick kecil di setang untuk navigasi menu, terasa seperti mengendarai motor gede.
Suspensi dan Rem Lebih Stabil
Varian RoadSync jadi istimewa karena sudah menggunakan suspensi belakang tabung. Efeknya terasa saat melewati jalan bergelombang atau cor block, redaman lebih stabil. Dipakai berboncengan pun masih nyaman, tidak mudah mentok. Untuk sistem pengereman, cakram depan–belakang dengan ABS satu channel di roda depan terasa cukup pakem, meskipun suara modul ABS kadang terdengar mengganggu.
Desain Ergonomis untuk Tinggi Badan Rata-Rata Orang Indonesia
Dengan tinggi jok yang tidak terlalu tinggi, pengendara dengan tinggi 165 cm pun bisa menapak cukup aman. Handlingnya ringan, cocok dipakai untuk selap-selip di kemacetan. Dimensinya memang bongsor, tetapi tetap lincah untuk harian. Honda benar-benar paham karakter pasar Indonesia yang lebih mengutamakan kenyamanan dan kepraktisan dibanding performa buas.
Harga Honda PCX 160 RoadSync 2025
Varian ini dijual sekitar Rp40 jutaan, lebih murah dibanding Yamaha NMAX Turbo yang dipatok Rp43 jutaan. Jika dihitung dari sisi fitur, PCX RoadSync sudah cukup kompetitif. Apalagi dengan tambahan voice command, suspensi tabung, bagasi super lega, dan panel TFT, motor ini jelas ditujukan untuk pengguna yang mengutamakan kenyamanan, teknologi, serta gaya premium.
Worth It untuk Harian dan Touring Ringan
Jika dicari skutik premium yang irit bahan bakar, bagasi besar, suspensi empuk, serta dilengkapi fitur modern seperti voice command, maka Honda PCX 160 RoadSync 2025 adalah pilihan menarik. Tidak seagresif NMAX Turbo soal performa, tapi unggul di sektor kenyamanan dan kepraktisan. Cocok untuk commuting di kota besar sekaligus touring ringan ke luar kota.
