Bayangkan sebuah komputer sekecil setengah liter botol air mineral, tapi bisa ngedit video 4K, jalanin empat monitor sekaligus, dan tetap adem. Itulah kesan pertama saat menjajal MSI Cubi AI1 UMG, mini PC bertenaga Intel Core Ultra 7 155H yang ternyata punya performa gak kalah dari PC desktop rakitan seharga belasan juta.
Awalnya Dikira Cuma Buat Kantor, Ternyata Mini PC Ini Ngebut Parah!
Menariknya, semua kekuatan itu dibungkus dalam bentuk mungil 119 x 115 mm dengan tebal cuma 37,5 mm dan bobot sekitar 550 gram.
Desain Minimalis, Tapi Port-nya Super Lengkap
Dari luar memang tampak sederhana, tapi coba lihat bagian belakangnya. Ada dua port Thunderbolt 4, dua HDMI 4K 60Hz, dua RJ45 LAN, plus USB Type-C dan Type-A 10Gbps.
Dan yang bikin tambah keren, bodinya dibuat dari PCR (Post-Consumer Recycled Plastic) alias plastik daur ulang. Jadi selain hemat daya, mini PC ini juga ramah lingkungan.
Kinerja Setara Laptop Gaming, Tapi Tanpa Bising
Prosesornya bukan kaleng-kaleng. Intel Core Ultra 7 155H hadir dengan 16 core, 22 thread, dan boost clock sampai 4,8GHz. Dipadu RAM 16GB DDR5 5200MHz serta SSD NVMe PCIe Gen 4, performanya benar-benar gesit.
Hasil benchmark di Cinebench R23 menunjukkan skor sekitar 10.500 poin multi-core dan 1.760 poin single-core. Bahkan di 3DMark Time Spy, GPU terintegrasi Intel Arc Graphics mampu mencatat skor 2.800-an poin — angka yang jarang ditemui di mini PC kelas serupa.
Bisa Buat Gaming Santai, Meski Fokusnya Bukan Gamer
Siapa sangka, mini PC ini masih sanggup menjalankan Genshin Impact di resolusi 2K dengan setting medium di rata-rata 50 FPS.
Walau bukan untuk gaming berat, ini sudah cukup menyenangkan buat main ringan sambil istirahat kerja. Apalagi suhu maksimumnya stabil di bawah 70 watt saat full load — jauh lebih irit dibanding PC rakitan biasa.
AI Engine & Copilot, Otak Pintar di Balik Performa
MSI menanamkan teknologi AI Engine yang otomatis menyesuaikan kinerja sesuai beban kerja pengguna. Saat hanya digunakan untuk mengetik, browsing, atau streaming, konsumsi dayanya bisa serendah 16 watt saja.
Selain itu, Windows 11 Copilot AI bisa membantu mencari data, menulis naskah, hingga memberi ide konten. Jadi produktivitas makin efisien tanpa perlu mikir berat.
Quad Display Support: Empat Monitor Sekaligus!
Fitur favorit banyak orang: dukungan quad display output. Lewat kombinasi port HDMI dan Thunderbolt, pengguna bisa menampilkan empat layar berbeda secara bersamaan. Buat desainer, editor, atau pekerja kantoran yang multitasking, fitur ini jelas penyelamat.
Tes Editing CapCut dan Rendering Video YouTube
Video Full HD berdurasi 10 menit dengan color correction, teks, dan transisi bisa dirender hanya dalam 7 menit. Playback lancar, gak ada frame drop.
Artinya, mini PC ini bisa jadi pilihan ideal untuk konten kreator ringan, seperti editor video TikTok, vlog, atau YouTube Shorts.
Konsumsi Daya Super Irit — Tagihan Listrik Jadi Ringan
Dengan konsumsi daya rata-rata 40 watt saat produktivitas normal, biaya listrik bulanannya cuma sekitar Rp16.000 per bulan (asumsi 8 jam kerja per hari, 30 hari penuh).
Cocok banget buat kantor, sekolah, rumah sakit, atau bahkan ruang kerja di rumah yang ingin hemat listrik tapi tetap ngebut.
Harga dan Varian: Ultra 5 vs Ultra 7
Untuk seri Intel Core Ultra 7, harga kisarannya sekitar Rp10 jutaan (versi barebone). Sementara versi Ultra 5 sedikit lebih murah di kisaran Rp8 jutaan. Kalau mau yang langsung siap pakai dengan RAM 16GB dan SSD 512GB, harga paket lengkapnya sekitar Rp12 jutaan untuk varian Ultra 7.
Mini PC yang Layak Gantikan Desktop
Dengan ukuran kecil, daya irit, tapi performa buas, MSI Cubi AI1 UMG sukses mendefinisikan ulang arti “komputer rumahan modern”. Bisa untuk kerja, belajar, meeting, ngedit video, bahkan main game ringan. Bagi siapa pun yang ingin mini PC Intel Core Ultra terbaik tahun ini, perangkat ini jelas pantas masuk daftar teratas — ringkas, pintar, dan hemat energi.
Apakah mini PC seperti ini bakal menggantikan PC rakitan konvensional di masa depan? Melihat performanya, bukan tidak mungkin. Kadang yang kecil justru paling bertenaga.
