Intinya: kalau benar harganya di kisaran Rp1,9 juta – Rp2,3 jutaan, Motorola Moto Pad 60 Lite jadi salah satu tablet entry level paling “worth to buy” saat ini. Kenapa? Karena dia punya kombinasi layar Full HD, baterai jumbo yang terdeteksi 12.000 mAh via aplikasi, plus dukungan Dolby Atmos meski speakernya cuma dua.
Desain Premium Tipis dengan Case Bawaan
Unboxing-nya menarik. Dapat unit tablet, charger 20W, kartu garansi (tertulis Lenovo, karena Motorola sudah diakuisisi), dan case transparan dengan kickstand bawaan. Warna hijaunya mengingatkan pada seri lipat Samsung. Bodinya tipis, ringan, dan finishing kamera belakang terlihat rapi meski sederhana.
Layar Full HD 60Hz: Reflektif tapi Tajam
Kalau terbiasa pakai tablet 120Hz, mungkin layar IPS 60Hz Moto Pad 60 Lite terasa agak “draggy”. Tapi untuk harga entry level, panel Full HD ini tetap solid. Gamut warna sRGB tembus 97% (mode vivid) sehingga cukup natural buat nonton, desain ringan, atau sekadar scrolling. Kekurangannya: brightness maksimal sekitar 295 nits, dan reflektif banget di ruangan terang.
Performa MediaTek Helio G85 + RAM 4GB
Awalnya Motorola enggak nyebutin chipset di selling point, tapi setelah dites ternyata pakai MediaTek Helio G85. Geekbench single-core tembus 430, multi-core 1406, AnTuTu di kisaran 386 ribu poin. Artinya, performa setara smartphone 1 jutaan dengan GPU yang cukup mumpuni buat game ringan. Sayangnya refresh rate layar cuma 60Hz, jadi kurang smooth kalau dibanding Redmi Pad atau Infinix Pad sekelas.
Gaming Test: PUBG, Mobile Legends, hingga Genshin Impact
- PUBG Mobile jalan di 40 FPS rata-rata, cukup playable.
- Mobile Legends lebih stabil, sekitar 57 FPS rata-rata.
- Genshin Impact? Not playable, fps drop parah.
- Temperatur stabil di kisaran 33–35°C, baterai awet (main ML 10 menit hanya berkurang 3%).
Fitur Dolby Atmos dan Smart Connect
Poin plus lain: stereo speaker Dolby Atmos yang bikin suara streaming Netflix jadi lebih imersif, meski hanya 2 speaker. Ditambah ada Smart Connect, bisa pairing dengan smartphone Motorola atau laptop Lenovo untuk jadi second screen, mirip Samsung DeX. Bahkan ada mode PC bawaan, bikin tablet ini terasa kayak mini laptop untuk multitasking.
Kamera Tablet: Standar Biasa Saja
Kamera depan pixelated, kamera belakang oke hanya untuk scan dokumen atau meeting online. Brand tablet mana pun memang jarang menjual kualitas kamera, jadi ekspektasi wajar saja.
Harga Moto Pad 60 Lite: Tebakan Menarik
Dengan kombinasi Helio G85 + baterai jumbo + desain premium, banyak yang memprediksi Rp1,9 juta – Rp2,4 jutaan. Kalau lebih murah? Bisa jadi pesaing berat Redmi Pad 2 dan Infinix Tab terbaru.
Unik memang, tablet ini bukan hanya soal spek, tapi juga positioning. Dengan stok Android minim bloatware, Smart Connect yang jarang ada di kelas harga segini, plus desain tipis elegan, Moto Pad 60 Lite seperti “hidden gem” untuk pasar tablet murah di Indonesia.