Category: Elektronik

  • Review TV Backlight RGB Murah 300 Ribuan untuk TV 65 Inch: Bikin Ruang Nonton Jadi Lebih Mewah

    Review TV Backlight RGB Murah 300 Ribuan untuk TV 65 Inch: Bikin Ruang Nonton Jadi Lebih Mewah

    Kadang hal sederhana bisa mengubah suasana menonton film di rumah jadi berbeda 180 derajat. Salah satunya adalah penggunaan TV backlight RGB murah.

    Cara Kerja TV Backlight dengan Kamera

    Konsepnya sederhana tapi cerdas. LED strip RGB ditempel di bagian belakang TV, lalu sebuah kamera mungil dipasang di atas layar. Misalnya, adegan penuh warna biru di film Avatar, maka dinding di belakang TV pun memantulkan cahaya biru yang sama. Walau menggunakan kamera, sistem ini tetap cukup responsif.

    Proses Pemasangan yang Butuh Ketelitian

    Permukaan belakang TV harus dibersihkan lebih dulu supaya lem 3M pada strip LED menempel sempurna. Apalagi untuk TV tipis keluaran terbaru seperti Samsung, posisi kabel dan kamera perlu disesuaikan agar rapi. Walau terlihat ribet, hasil akhirnya membuat ruangan berubah total.

    Kontrol via Remote dan Aplikasi

    Selain remote bawaan (meski kualitasnya terkesan murah), pengguna juga bisa mengatur lampu lewat aplikasi bernama ULAM. Efeknya, pengalaman menonton jadi lebih hidup, seolah benar-benar berada di venue konser.

    Kekurangan yang Perlu Diperhatikan

    Tentu ada beberapa minus. Pertama, karena menggunakan kamera, perangkat kecil ini terlihat seperti “jambul” di atas TV, agak mengganggu untuk TV berwarna putih. Kedua, sinkronisasi warna tidak secepat versi HDMI premium. Jadi, untuk konten dengan perubahan warna cepat, ada sedikit keterlambatan.

    Namun, dengan banderol hanya Rp300 ribuan untuk ukuran 65 inch, kekurangan ini terasa sepadan.

    Worth It untuk Upgrade Murah

    Jika kamu ingin membuat TV terlihat lebih mahal dengan budget minim, maka TV backlight RGB murah ini sangat layak dicoba. Harganya ramah kantong, pemasangannya relatif mudah, dan hasilnya benar-benar mengubah suasana menonton di kamar atau ruang keluarga.

    Singkatnya, dengan modal kecil, pengalaman menonton film, bermain game konsol, atau sekadar Netflix-an bisa naik level jadi lebih imersif.

  • Review TV Changhong QD Mini LED

    Review TV Changhong QD Mini LED

    Membeli TV di tahun 2025 ibarat mengerjakan skripsi. Padahal, banyak orang hanya ingin TV yang berkualitas, ukuran besar, tapi dengan harga tetap ramah di kantong.

    Apa Itu Teknologi Mini LED dan Quantum Dot?

    Kalau TV LED biasa hanya menggunakan satu cahaya latar besar, Mini LED berbeda total. Kontras meningkat drastis, warna hitam lebih pekat, dan efek abu-abu khas LED biasa hilang.

    Tak berhenti di situ, panel ini juga dilapisi Quantum Dot (QD). Lapisan ini berfungsi seperti filter tambahan yang membuat warna lebih akurat, cerah, dan natural.

    Kualitas Gambar: Serasa Bioskop di Rumah

    Bicara hiburan, Changhong Mini LED QN9 sudah mendukung Dolby Vision dan HDR10+. Jadi, menonton Netflix atau Disney+ terasa imersif dengan detail gelap-terang yang seimbang. Ditambah ukuran layar 65 inch 4K 120Hz, pengalaman nonton film action atau drama terasa lebih nyata.

    Untuk suara, TV ini membawa Dolby Atmos. Efeknya, audio terdengar mengalir dari berbagai arah sehingga serasa berada di dalam bioskop.

    Fitur Gaming: Cocok untuk PS5 dan Xbox

    Bagi gamer, TV ini juga tidak ketinggalan. Dukungan VRR (Variable Refresh Rate) dan ALLM (Auto Low Latency Mode) membuat input lebih responsif. Walaupun refresh rate 120Hz-nya bukan native 4K (lebih tepatnya 2K upscale ke 4K), tetap cukup smooth untuk game konsol seperti PS5 atau Xbox Series X.

    Namun, untuk game kompetitif seperti Valorant atau PUBG PC, monitor gaming tetap jadi pilihan terbaik. Sedangkan untuk game kasual atau couch gaming bareng teman, layar 65 inch ini jauh lebih menyenangkan.

    Desain & Konektivitas

    Secara estetika, bezel tipis di tiga sisi membuat TV ini tampak modern. Meski bodinya berbahan plastik, kesannya tetap kokoh dan elegan. Stand kaki di ujung kiri dan kanan juga memudahkan peletakan soundbar di tengah.

    Dari segi port, tersedia 4 HDMI (2 sudah HDMI 2.1), port eARC untuk audio eksternal, USB, LAN, hingga input AV jadul. Untuk OS, Changhong memilih Google TV, lengkap dengan aplikasi Netflix, YouTube, Prime Video, hingga Disney+. Pengguna Android akan cepat familiar karena tampilannya mirip smartphone.

    Harga dan Garansi

    Di Indonesia, harga Changhong VN9 Mini LED cukup kompetitif:

    • 55 inch: Rp6,9 juta
    • 65 inch: Rp9 jutaan
    • 75 inch: Rp13,9 juta

    Yang bikin tenang, Changhong memberikan garansi panel 3 tahun plus 1 tahun servis & spare part. Mengingat panel adalah komponen termahal pada TV, garansi panjang ini jadi nilai tambah besar.

    Worth It atau Tidak?

    Kualitas gambar mendekati TV kelas premium, fitur gaming cukup mumpuni, OS Google TV ringan, dan garansi panjang bikin pembelian lebih aman.

  • Vention Echo Clip A11: TWS Clip-On Murah Terbaik untuk Running & Olahraga Outdoor

    Vention Echo Clip A11: TWS Clip-On Murah Terbaik untuk Running & Olahraga Outdoor

    Dengan harga di bawah Rp200 ribuan, perangkat ini punya fitur Bluetooth 6.0, IPX4 water resistant, mic dengan ENC, dan desain yang aman dipakai lari tanpa rasa khawatir bakal jatuh. Suaranya pun sudah cukup stereo, detail, dan nyaman meski modelnya bukan in-ear.

    Performa Audio dan Kualitas Mic

    Vokalnya jelas, detail masih terasa, dan bass tetap hadir walau tipis. Separasi antar frekuensi rapi sehingga musik terdengar lebih terstruktur.

    Mic-nya sudah mendukung Environmental Noise Cancellation (ENC). Cocok untuk yang sering olahraga outdoor sambil tetap terhubung via panggilan.

    Desain dan Kenyamanan di Telinga

    Modelnya clip-on sehingga tidak masuk ke dalam lubang telinga seperti TWS in-ear. Hal ini bikin pengguna tetap aware dengan suara sekitar, penting untuk keselamatan saat jogging di jalan.

    • Ear clip fleksibel, mengikuti bentuk daun telinga
    • Finishing lembut yang nyaman di kulit

    Pemasangannya pun gampang, cukup pastikan sisi kanan–kiri benar, kaitkan di telinga, lalu posisikan lubang suara tepat menghadap kanal telinga.

    Charging Case dan Ketahanan Baterai

    Case-nya berkapasitas 400 mAh dengan desain ringkas berwarna putih dove. Ada logo Vention di depan, port USB Type-C di belakang, dan LED indikator. Build quality terasa solid meski penutupnya belum ada stopper.

    Dengan ukuran kecil, case ini mudah dibawa dan bisa mengisi ear clip beberapa kali sebelum perlu dicas ulang.

    Fitur yang Bikin Menarik

    • Bluetooth 6.0 – koneksi stabil dan hemat daya.
    • IPX4 – tahan cipratan air dan keringat.
    • ENC Mic – suara panggilan tetap jelas di luar ruangan.
    • App Support – bisa atur fungsi tombol, EQ, dan mode gaming lewat aplikasi Vention.

    Sedikit Tentang Trend Running & TWS Clip-On

    Belakangan, olahraga lari lagi hype. Scroll media sosial, pasti ada saja yang unggah story jogging pagi atau sore. Musik jadi teman wajib biar lari makin semangat, tapi TWS in-ear kadang bikin kurang nyaman atau mengurangi kewaspadaan di jalan.

    Dengan harga terjangkau, desain aman untuk olahraga, fitur koneksi modern, dan kualitas suara yang layak, Vention Echoclip A11 cocok untuk pelari pemula hingga yang rutin olahraga. Bukan cuma soal musik, tapi juga soal kenyamanan dan keamanan di jalan.

  • Soundcore P41i Review: TWS Premium dengan Baterai Jumbo & ANC Canggih

    Soundcore P41i Review: TWS Premium dengan Baterai Jumbo & ANC Canggih

    Kalau kamu lagi nyari TWS terbaik 2025 yang bisa kasih audio mantap, noise cancelling adaptif, dan charging case yang nggak cuma buat nyimpen tapi juga bisa ngecas HP, Soundcore P41i ini layak banget masuk wishlist. Dengan harga launching sekitar Rp900 ribuan, fitur dan kualitasnya bikin produk ini unggul di kelas mid–high.

    Performa Audio yang Bikin Betah Dengerin Musik

    Suara bass bulat dan dalam, tapi tetap rapi. Detail antar frekuensinya jelas, jadi vokal, treble, dan bass terdengar seimbang. Cocok banget buat segala genre, entah itu pop, akustik, sampai EDM. Separation instrumennya juga oke, soundstage terasa lega, bikin pengalaman mendengar lebih imersif.

    Baterai Charging Case Gede Banget

    Di balik ukurannya yang agak besar, charging case Soundcore P41i nyimpen baterai 3.000 mAh—jauh di atas rata-rata TWS lain. Klaimnya, daya tahan total bisa sampai 192 jam alias 8 hari pemakaian. Uniknya, case ini bisa berfungsi sebagai power bank darurat untuk HP, lengkap dengan kabel Type-C bawaan yang udah nyatu di bodinya.

    Fitur Canggih untuk Pemakaian Harian

    Adaptive Noise Cancelling (ANC): menyesuaikan tingkat peredaman sesuai kebisingan sekitar.

    • IPX5: tahan cipratan air, aman buat lari atau gym.
    • 8 Mikrofon dengan AI Noise Reduction: bikin suara jernih saat telepon, meskipun ada suara angin atau bising jalanan.
    • App Support: lewat aplikasi Soundcore, bisa atur EQ, mode ANC, hingga kontrol sentuhan earbuds. Ada juga mode Game dan Movie.

    Pengalaman Pemakaian di Dunia Nyata

    Dipakai di kafe, fitur ANC-nya mampu redam suara obrolan dan denting sendok piring. Kualitas audio stabil bahkan untuk lagu-lagu dengan bass berat.

    Kalau biasanya kita ngomong “selamat datang” di awal, kali ini justru jadi penutup. Buat kamu yang baru kenal Soundcore P41i by Anker Indonesia, ini adalah TWS yang nyatuin audio jernih, ANC pintar, baterai super besar, dan fungsi power bank. Jadi bukan cuma gadget, tapi juga teman setia di perjalanan.

  • Rekomendasi Power Bank Vinko V9, V10, & V130

    Rekomendasi Power Bank Vinko V9, V10, & V130

    Banyak orang tergoda beli power bank hanya karena angka mAh besar. Padahal, untuk traveling ke luar negeri—terutama ke China—yang wajib diperhatikan bukan cuma kapasitas, tapi juga sertifikasi seperti 3C dan EMC.

    • V9 → simpel & ringan, cocok untuk penggunaan harian.
    • V10 → kapasitas 20.000 mAh
    • V130 → output 130W, sanggup nge-charge laptop dan gaming handheld.

    Kalau budget bukan masalah, pilih sesuai gaya hidup dan kebutuhan daya gadget.

    Kenapa Power Bank Nggak Bisa Sembarangan Dipilih

    Zaman sekarang, power bank udah jadi kebutuhan primer buat pemilik gadget aktif. Masalahnya, nggak semua produk punya kapasitas real, fast charging beneran, atau sertifikasi keamanan. Apalagi, di China ada aturan ketat: power bank tanpa logo 3C dilarang masuk kabin pesawat.

    Vinko termasuk brand yang aman karena sudah tersedia di Shopee Mall dan punya sertifikasi EMC di semua modelnya, plus 3C khusus untuk V9 & V10. Jadi, aman dipakai harian, meeting di luar, atau bahkan dibawa keliling dunia.

    Vinko V130 – Si Bongsor yang Bisa Isi Laptop

    Buat yang kerja remote atau gamer, V130 ini juara. Build-in kabel USB-C, dua port tambahan (USB-A 22,5W & USB-C 100W), plus layar LED yang kasih info sisa daya & waktu pengisian. Harganya cuma Rp379.000, bikin produk ini saingan berat brand premium.

    Vinko V9 – Si Compact Serba Ada

    Bentuknya cuma seukuran kartu ATM tapi isinya 10.000 mAh. Kabel lightning & USB-C sudah nyatu, jadi nggak perlu bawa kabel tambahan. Support fast charging 22,5W, bisa isi iPhone 16 Pro Max sampai 45% dalam 30 menit. Sertifikasi 3C bikin dia aman masuk pesawat ke China. Harga? Rp299.000 aja.

    Vinko V10 – Traveler’s Choice

    Punya 4 port (2 build-in, 2 tambahan), kapasitas 20.000 mAh, fast charging 22,5W, dan sertifikasi 3C. Harga Rp379.000, sepadan dengan fitur yang dibawa.

    Tips Memilih Power Bank Berkualitas

    1. Pastikan punya sertifikasi keamanan (3C, EMC, IMC).
    2. Pilih kapasitas sesuai kebutuhan, jangan cuma ikut-ikutan beli yang besar.
    3. Perhatikan build quality & kelengkapan seperti kabel bawaan.
    4. Cek kompatibilitas fast charging dengan gadget yang dipakai.
  • Headset Gaming Logitech G522: Mikrofon Jernih, Desain Keren

    Headset Gaming Logitech G522: Mikrofon Jernih, Desain Keren

    Yap, mari kita mulai dengan yang biasanya ditaruh di akhir: kesimpulan. Logitech G522 ini bukan headset gaming biasa. Dengan harga Rp2,4 jutaan, kualitas mikrofon-nya bisa dibilang jadi titik terang yang akhirnya bikin headset Logitech punya suara mic yang decent—bahkan lebih jernih daripada seri yang harganya lebih mahal. Tapi… bukan berarti semua aspek lainnya ikut sempurna ya. Ada juga beberapa catatan penting, terutama di urusan bass dan isolasi suara.

    Unboxing Logitech G522

    Kalau ngomongin soal unboxing experience, G522 ini cukup lengkap. Di dalam kotaknya udah langsung ketemu:

    • Headsetnya yang desainnya agak funky tapi tetap casual,
    • Dongle Lightspeed (yang ukurannya sekarang lebih kecil),
    • Kabel Type-C to Type-A buat charging,
    • Mikrofon yang bisa dicopot-pasang alias detachable.

    Bahkan ada guide langsung di dalam box biar kita gak kebanyakan ketemu plastik nyeleneh. Tapi ya, jangan dibandingin sama unboxing headset Logitech yang harga Rp3 juta ke atas ya—kelasnya beda.

    Desain: Stylish Tapi Suka Melorot

    Desain dari G522 ini simpel tapi punya aura stylish yang enteng dilihat. Headband-nya cuma ngandelin satu slot stretch doang, yang jujur aja, bikin headset ini gampang melorot pas dipakai. Clamping force-nya ringan sih—buat yang gak suka dijepit-jepit di kepala ini bisa jadi plus, tapi sayangnya jadi kurang stabil.

    Ear cup-nya gede, bahannya fabric (yes, bukan kulit imitasi yang gampang ngelupas). RGB? Ada. Tapi headband-nya? Keras dan gak terlalu fleksibel. Jadi yang punya kepala unik bentuknya, harus siap-siap sabar.

    Tombol & Fitur: Banyak, Tapi No Jack Audio!

    Di ear cup kiri, kita bisa nemuin:

    1. Power switch,
    2. Bluetooth button,
    3. Volume scroll wheel,
    4. Tombol mute mic,
    5. Port USB-C buat ngecas.

    Tapi sayangnya gak ada audio combo jack. Jadi gak bisa dipakai wired mode sama sekali. Sisi positifnya, kalau mikrofonnya lagi di-mute, ada indikator LED merah kecil. Walau ya, dibanding headset Corsair, ini LED-nya masih terasa agak “kasar”.

    Suara: Jernih Tapi Bukan Buat Bass-Head

    Clarity dan detailnya keren banget. Vokal juga kedengeran jelas. Tapi… begitu masuk ke action scene atau game dengan banyak efek ledakan dan tembakan—langsung kerasa flat. Bass-nya gak “nendang”. Kalau disetel pakai preset Bass Boost baru mendingan dikit, apalagi buat yang suka dengerin lagu-lagu EDM.

    Surround? Lumayan. Positioning-nya cukup akurat walau gak ada fitur surround mode resmi. Tapi sayangnya, headset ini juga gak jago dalam isolasi suara. Jadi kalau main di ruangan yang berisik, volumenya harus dinaikin.

    Bluetooth mode-nya surprisingly bagus. Main game di HP pun enggak terasa delay yang mengganggu—walaupun kita cobanya bukan di game kompetitif berat sih.

    Headset ini juga bisa dikonekin ke Logitech G Hub. Nah, ini mixed feeling. Tapi begitu udah ketemu settingan yang pas, preset-nya bisa disimpan dan disesuaikan buat tiap game.

    Mic-nya, Bos… Akhirnya Jernih Juga!

    Highlight dari Logitech G522 ini jelas di mikrofon. Setelah beberapa seri sebelumnya selalu dapat kritik soal mic cempreng atau kaku, akhirnya G52 kasih kejernihan suara yang jelas banget. Bahkan dibandingin sama flagship-nya Logitech G Pro X2 Wireless yang harga Rp3 jutaan, mic G52 ini berani dilawan. Bisa disetting juga lewat GHub kalau masih kurang puas.

    Dan yang paling kocak, ada fitur sampler yang bisa jadi soundboard di Discord, tanpa perlu langganan Nitro lagi. Lucu banget!

    Baterai: 70 Jam Tanpa RGB, 40 Jam Pakai RGB

    Kalau RGB-nya dinyalain, jadi 40 jam. Kita belum coba sampai segitu sih, tapi seminggu dipakai terus-terusan belum pernah dicas. Hemat banget!

    Jadi, Suara Mic vs Suara Headset—Mana Lebih Penting?

    Nah ini, pertanyaan yang sering muncul di antara para gamer. Logitech G52 ini jelas menang di suara mic. Cocok buat kamu yang sering Discord-an, podcast-an, atau live stream-an sambil main game dan yang nyari :

    1. Headset Gaming Terbaik 2025
    2. Headset Gaming Mic Jernih
    3. Headset Gaming Tanpa Delay
    4. Headset Logitech Mic Bagus
    5. Headset Ringan Untuk Game

    Logitech G522 adalah headset yang tepat buat gamer yang lebih butuh komunikasi jernih daripada suara yang jedag-jedug. Desainnya simpel tapi menarik, baterai awet, dan fitur Discord-nya bisa bikin seru-seruan bareng teman. Tapi ya, kalau kamu nyari ledakan yang bisa bikin kuping bergetar, mungkin ini bukan pilihan paling pas.

  • Review 70mai Dashcam 4K X800 Kamera Mobil Terbaik 2025

    Review 70mai Dashcam 4K X800 Kamera Mobil Terbaik 2025

    Kalau cari kamera mobil yang benar-benar all-in-one, bisa jadi ini jawabannya. 70mai Dashcam 4K X800 bukan sekadar kamera depan-belakang biasa, tapi bisa muter 360 derajat, tangkap kabin dalam, pantau kiri-kanan, bahkan bisa disuruh rekam lewat perintah suara. Cocok banget buat pengemudi taksi online, pengendara harian, sampai yang paranoid soal keamanan.

    Teknologi Dashcam Semakin Pintar, Bukan Cuma Urusan Rekam-Rekaman Doang

    Jangan salah, zaman sekarang kejahatan di jalanan makin aneh-aneh. Ada yang pura-pura ditabrak, ada yang masuk kabin dan niat jahat. Di sinilah pentingnya dashcam terbaik 2025 yang bisa rekam dari segala sudut. 70mai X800 ini salah satu yang udah masuk generasi terbaru dari keluarga 70mai Omni, dan punya kualitas perekaman 4K HDR yang bikin plat nomor tetap jelas walau malam hari atau hujan deras.

    Bisa Diomongin, Bisa Muter, Bisa Selfie!

    Cukup ucap “capture left” atau “camera reset”, langsung nurut kayak asisten pribadi. Bahkan bisa bilang “shoot vlog” dan dia langsung ngerekam seluruh kabin. Mau selfie? Tinggal bilang aja. Belum lagi kualitas kameranya yang pake sensor Sony IMX678, jadi hasilnya jernih banget, bahkan saat kaca mobil sudah jamuran pun masih kelihatan detail jalanan.

    Instalasi Gampang, Desain Unik, Kabel Bisa Disembunyiin

    Bentuknya mirip telur tapi futuristik. Instalasi pun enggak ribet. Bisa dipasang di sisi mana aja karena lensanya fleksibel. Dilengkapi kamera belakang full HD yang tetap tajam meski kondisi gelap, dan mounting-nya bisa digeser untuk penyesuaian sudut pandang. Urusan kabel juga gampang dirapiin supaya enggak ganggu pandangan saat nyetir.

    Rekam Kabin dan Sisi Samping, Enggak Perlu Kamera Tambahan

    Setelah dites di berbagai kondisi—siang terik, malam gelap, jalanan luar kota yang penuh lampu—hasil rekamannya konsisten tajam. Warna tetap keluar, plat kendaraan terbaca, bahkan gerakan di dalam mobil bisa terekam jelas. Cocok banget buat antisipasi kejadian darurat.

    Fitur Canggih Lainnya:

    • AI Motion Detection

    AI Motion Detection 2.0 bisa deteksi wajah atau gerakan mencurigakan di sekitar mobil, terutama saat parkir.

    • Super Capacitor

    Super Capacitor Battery bikin perangkat ini tahan panas dan enggak gampang rusak.

    • LTE Ready

    Aplikasi Smartphone buat Dashcam

    Tinggal buka aplikasi, bisa langsung akses fitur live view, ganti resolusi, cek video lama, atur fitur ADAS, dan masih banyak lagi. Bahkan bisa set “sentinel mode” yang aktif meski mobil mati—cocok buat parkir lama.

    70mai Dashcam 4K X800 ini bukan cuma buat merekam kejadian, tapi buat ngasih rasa aman. Fitur lengkap, video tajam, voice command responsif, dan bisa rekam seluruh kabin bikin dia cocok banget buat zaman sekarang. Buat driver ojol, pemilik mobil pribadi, atau yang suka bawa keluarga jalan-jalan, dashcam ini wajib dipertimbangkan.

    beli disini sekarang

  • Review Roborock Z70: Robot Vacuum dengan Lengan Mekanik, Bisa Angkat Tisu dan Sendal!

    Review Roborock Z70: Robot Vacuum dengan Lengan Mekanik, Bisa Angkat Tisu dan Sendal!

    Kalau cuma butuh robot vacuum yang bisa nyapu dan ngepel, banyak banget pilihannya. Tapi kalau cari yang bisa nyapu, ngepel, angkat tisu, angkat sendal, dan ngerti suara? Roborock Z70 jawabannya. Robot vacuum flagship satu ini enggak cuma andal soal kebersihan, tapi juga soal teknologi, desain, dan kecerdasan buatan. Ini Bukan Robot Vakum Biasa!

    Robot Vacuum Canggih 2025, Rekomendasi Robot Pembersih Terbaik untuk Rumah Besar

    Biasanya robot vacuum cuma keliling rumah sambil nyedot debu. Tapi Roborock Z70 beda. Ada mechanical arm yang bikin dia bisa ambil benda kecil di lantai kayak kaos kaki, tisu, sampai sendal rumah. Bukan sulap, tapi teknologi.

    Kok Bisa Vakum Sekaligus Merapikan Barang?

    Bentuknya juga ramping, tinggi cuma 7,98 cm, jadi enak buat nyelip ke kolong sofa. Robot ini cocok banget buat yang rumahnya luas dan pengen bersih-bersih tanpa harus punya asisten pribadi.

    Spesifikasi dan Desain: Slim tapi Berat Isi Fitur

    Pas pertama buka box, kelihatan banget kalau ini robot vacuum serius. Bobotnya cukup berat, tapi wajar karena isinya lengkap banget: dari docking canggih, kain pel, hingga tempat sabun. Bahkan, docking-nya bisa ngisi ulang air bersih, buang air kotor, dan kosongin debu otomatis. Semua serba otomatis.

    Tombol-tombol di atas unit-nya juga lengkap: power, home, stop darurat, dan sensor atas. Di bagian bawah, ada sistem sikat dan roda yang dirancang buat bersih-bersih optimal bahkan di permukaan tidak rata.

    Teknologi Pembersih Karpet & Bulu Hewan: Anti Kusut, Anti Ribet

    Masalah klasik robot vakum adalah rambut dan bulu hewan. Tapi Roborock Z70 udah dilengkapi teknologi anti-kusut di roda dan sikat.

    Hisapan juga bukan main-main, sampai 22.000 PA, bikin bersih-bersih karpet jadi gampang. Ditambah fitur auto-lift mop yang bakal otomatis naikin pel pas nemu karpet. Pintar!

    Review Aplikasi Roborock: Bersih-Bersih Tinggal Klik

    Semuanya bisa dikontrol lewat aplikasi Roborock. Aplikasi ini juga bisa simpan rutinitas bersih-bersih, jadi robotnya bakal jalan sendiri sesuai jadwal. Bisa juga atur kekuatan hisap dan metode pembersihan (ngepel doang, vakum doang, atau dua-duanya).

    Mechanical Arm: Bukan Gimmick, Tapi Inovasi

    Nah ini dia fitur yang bikin Roborock S70 beda: lengan mekanik. Fungsinya bukan cuma buat gaya-gayaan. Lengan ini bisa diatur manual atau otomatis buat ambil benda ringan di lantai. Tisu, sendal, kaus kaki? Gampang.

    Ada kamera di ujung lengan, jadi bisa lihat kondisi kolong tempat tidur langsung dari aplikasi. Bahkan, robotnya bisa deteksi kotoran hewan peliharaan dan ngasih respons khusus.

    Voice Command: Bicara, Robot Jalan

    Cukup bilang “Hello Rocky, I’m here” atau “Charge” dan robotnya langsung respons. Cocok banget buat yang pengen bebas tangan atau lagi males buka aplikasi.

    Docking Multifungsi: Bukan Sekadar Tempat Ngecas

    Docking-nya lebih mirip stasiun cuci otomatis. Bisa isi air bersih, buang air kotor, kosongin debu, dan bahkan ada tempat taruh deterjen. Tinggal isi, atur di app, dan Roborock Z70 siap kerja.

    Realitas Rumah Modern: Butuh Privasi dan Efisiensi

    Enggak semua orang nyaman punya ART atau pekerja rumah tangga. Tapi rumah tetap harus bersih. Nah, Roborock S70 jadi jawaban buat yang pengen rumah rapi tanpa orang asing wara-wiri. Apalagi buat yang kerja dari rumah, punya anak kecil, atau hewan peliharaan.

    Worth It Buat Sultan & Siapa Aja yang Cari Efisiensi

    Cocok buat yang nyari smart cleaning assistant yang bisa diajak kerja bareng, enggak cuma buat nyedot debu tapi juga jadi bagian dari gaya hidup rumah modern.

    beli sekarang disini

error: Content is protected !!