Kadang hal sederhana bisa mengubah suasana menonton film di rumah jadi berbeda 180 derajat. Salah satunya adalah penggunaan TV backlight RGB murah.
Cara Kerja TV Backlight dengan Kamera
Konsepnya sederhana tapi cerdas. LED strip RGB ditempel di bagian belakang TV, lalu sebuah kamera mungil dipasang di atas layar. Misalnya, adegan penuh warna biru di film Avatar, maka dinding di belakang TV pun memantulkan cahaya biru yang sama. Walau menggunakan kamera, sistem ini tetap cukup responsif.
Proses Pemasangan yang Butuh Ketelitian
Permukaan belakang TV harus dibersihkan lebih dulu supaya lem 3M pada strip LED menempel sempurna. Apalagi untuk TV tipis keluaran terbaru seperti Samsung, posisi kabel dan kamera perlu disesuaikan agar rapi. Walau terlihat ribet, hasil akhirnya membuat ruangan berubah total.
Kontrol via Remote dan Aplikasi
Selain remote bawaan (meski kualitasnya terkesan murah), pengguna juga bisa mengatur lampu lewat aplikasi bernama ULAM. Efeknya, pengalaman menonton jadi lebih hidup, seolah benar-benar berada di venue konser.
Kekurangan yang Perlu Diperhatikan
Tentu ada beberapa minus. Pertama, karena menggunakan kamera, perangkat kecil ini terlihat seperti “jambul” di atas TV, agak mengganggu untuk TV berwarna putih. Kedua, sinkronisasi warna tidak secepat versi HDMI premium. Jadi, untuk konten dengan perubahan warna cepat, ada sedikit keterlambatan.
Namun, dengan banderol hanya Rp300 ribuan untuk ukuran 65 inch, kekurangan ini terasa sepadan.
Worth It untuk Upgrade Murah
Jika kamu ingin membuat TV terlihat lebih mahal dengan budget minim, maka TV backlight RGB murah ini sangat layak dicoba. Harganya ramah kantong, pemasangannya relatif mudah, dan hasilnya benar-benar mengubah suasana menonton di kamar atau ruang keluarga.
Singkatnya, dengan modal kecil, pengalaman menonton film, bermain game konsol, atau sekadar Netflix-an bisa naik level jadi lebih imersif.



