Lucu juga ya, skutik yang satu ini dulu sempat tenggelam di pasaran Indonesia, tapi kini muncul lagi dengan wajah baru yang elegan dan lebih bergaya Eropa banget. Peugeot Django 2023 datang dengan sentuhan retro modern classic scooter khas Prancis, yang bikin siapa pun menoleh dua kali waktu motor ini lewat. Bayangkan aja, bodinya panjang, gemuk, ceper, dan penuh ornamen chrome—kayak campuran Vespa dan Aston Martin versi roda dua.
Ketika Skutik Prancis Bikin Jalanan Serasa Catwalk Kota Paris
Motor ini pernah hadir di Indonesia sekitar tahun 2015, disempurnakan lagi di 2018, dan akhirnya versi terakhir 2023 jadi yang paling matang. Saat itu dijual sekitar Rp65 jutaan, bukan harga yang murah memang, tapi begitu melihat tampilannya… ya, masuk akal sih.
Desain Retro yang Gila Detailnya
Kalau ngomongin desain, Peugeot Django 2023 enggak main-main. Dari depan, sudah langsung kelihatan headlamp LED dua kluster atas-bawah yang keren banget—lampu dekat di atas, lampu jauh di bawah, semuanya terang dan pekat. Di tengahnya ada tulisan “DJANGO” yang mencolok, biar enggak lupa ini motor Prancis.
Lanjut ke bagian stang, nuansa retro premium makin terasa. Spion full chrome panjang, ornamen silver di mana-mana, plus warna hijau metalik yang kalau kena matahari, bling-bling parah! Tutup master rem, grill depan bergaris vertikal chrome, sampai daytime running light (DRL) yang langsung nyala begitu kontak di-on-kan—semuanya rapi banget.
Satu hal yang paling nostalgic: lampu sein-nya masih bunyi “tit tit tit” kayak motor-motor 90-an. Rasanya kayak nostalgia ke era Suzuki Crystal, tapi dibungkus gaya Prancis yang manis.
Detail Teknis yang Bikin Kagum dan Heran Sekaligus
Bagian kaki-kaki enggak kalah menarik. Ban depan belakang sama-sama pakai ring 12 inci dengan ukuran gendut, dan suspensi depannya teleskopik 32 mm yang kokoh banget. Sistem pengeremannya juga sudah ABS (Anti-lock Braking System), tapi sensor ABS-nya diletakkan unik—di tengah pelek kayak dop kaleng mobil Eropa. Jadi selain fungsional, tampilannya juga estetik.
Bagian kokpit-nya? Wah, mewah! Area stang dilapisi cat metalik, dihiasi tombol hazard, starter, lampu jauh, sampai passing lamp. Tapi speedometernya malah sederhana banget—cuma jarum analog, jam digital, trip meter, odometer, dan fuel meter. No fancy display, no nonsense.
Kuncinya masih model manual, tapi sudah ada sistem immobilizer buat keamanan tambahan. Menariknya, dari lubang kunci itu juga bisa buka jok secara elektrik—satu sentuhan, langsung klik!
Kenyamanan dan Posisi Berkendara: Prancis Tahu Caranya Bikin Duduk Enak
Begitu duduk di atasnya, posisi berkendara Peugeot Django 2023 terasa empuk banget. Joknya lebar, panjang, dan bentuknya agak menahan pinggang. Untuk tinggi badan 165 cm ke atas, masih nyaman, tapi yang di bawah 160 cm mungkin bakal sedikit jinjit karena joknya lebar banget.
Dek pijakan kaki terasa tinggi karena tangki bahan bakarnya (8,5 liter, gede banget untuk ukuran skutik) ada di bawahnya. Tapi justru ini yang bikin distribusi bobotnya seimbang dan motor tetap lincah meski terlihat bongsor.
Suspensi belakangnya pakai single shock adjustable preload lima tingkat. Setting standar aja udah empuk banget, cocok buat jalan perkotaan. Tapi bagian depan kadang terlalu padat, jadi kalau ketemu jalan berlubang, bisa terasa “dug dug”.
Performa Mesin: Sederhana tapi Enggak Bisa Diremehkan
Di balik desain retro-nya, motor ini ternyata cukup sederhana secara mekanikal. Mesin 150 cc SOHC 2 klep tanpa radiator, benar-benar efisien dan mudah dirawat. Akselerasinya lembut di awal, tapi begitu nyentuh 30 km/jam ke atas, tenaganya langsung ngisi cepat.
Kecepatan maksimalnya sekitar 110 km/jam di speedometer, mirip-mirip Vespa Primavera atau Sprint. Dan dari segi getaran, halus banget di kecepatan 50–60 km/jam—zona nyaman buat cruising santai sore-sore.
Konsumsi bahan bakarnya juga cukup irit untuk ukuran 150 cc, cocok dipakai harian di kota besar.
Bagasi dan Fitur: Enggak Banyak, tapi Fungsional
Jangan berharap bagasinya sebesar PCX ya, tapi tetap bisa muat helm open face. Di bagian depan, ada kompartemen kecil plus power outlet model lighter, cocok buat isi daya HP. Gantungan barangnya tersembunyi dan baru muncul kalau ditekan—detail kecil tapi manis.
Satu kekurangan kecil mungkin ada di area dek kaki yang mudah baret karena catnya full glossy tanpa lapisan pelindung kasar. Tapi kalau dikasih clear sticker protector, aman lah.
Menariknya, motor ini bukan cuma sekadar fashion scooter dari Prancis. Ia adalah simbol perpaduan gaya dan fungsi yang jarang ditemui di motor lain. Peugeot Django 2023 berhasil menggabungkan desain retro yang eksentrik, kenyamanan touring, dan karakter mesin sederhana tapi memikat.
Kalau kamu penggemar skutik bergaya Eropa tapi ingin sesuatu yang lebih langka dari Vespa—ini jawabannya. Mungkin bukan motor paling kencang, tapi salah satu yang paling “punya karakter”.



