Pendidikan adalah pembelajaran keterampilan, pengetahuan, dan kebiasaan sekelompok orang yang ditransfer dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui pelatihan, pengajaran, atau penelitian. Pendidikan sering terjadi di bawah bimbingan orang lain, tetapi juga memungkinkan secara otodidak. Sedangkan, dalam undang-undang RI nomor 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pada Bab I Pasal 1 dikemukakan bahwa pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, kepribadian, pengendalian diri, akhlak mulia, kecerdasan, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, bangsa, masyarakat, dan negara.
Pentingnya pendidikan bagi masyarakat luas dalam sebuah negara membuat negara mencanangkan pendidikan sebagai salah satu alat untuk mengangkat derajat dan martabat bangsa. Oleh karena itu, pendidikan merupakan elemen penting pemerintahan Indonesia dalam turut mencerdaskan kehidupan bangsa dan memajukan negara. Pendidikan juga menjadi kebutuhan dasar masyarakat yang harus dipenuhi oleh pemerintah. Di sinilah, pemerintah melalui kementerian pendidikan, menggarap dan mengurusi masalah pendidikan di negeri ini. Pendidikan diaplikasikan menjadi pendidikan prasekolah, sekolah menengah, sekolah dasar, universitas, perguruan tinggi, atau magang.
Peluang Kerja Guru Bahasa Inggris di Indonesia 5 tahun kedepan
Pentingnya pendidikan nasional membutuhkan tenaga pendidik yang tidak terbilang sedikit. Tenaga pengajar semakin dibutuhkan oleh lembaga pendidikan untuk mencukupi kebutuhan siswa-siswa. Dari sinilah, muncul peluang lulusan pendidikan dari bidang apa pun yang selalu memiliki prospek cerah. Maka, tidak heran apabila HESA, dalam penelitiannya, menemukan 94,8% lulusan ilmu pendidikan cepat mendapatkan pekerjaan dan melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi. Ini artinya, guru dan tenaga pendidik lainnya memiliki prospek yang selalu cerah, terlebih setiap tahunnya banyak tenaga pengajar yang pensiun. Lowongan kerja guru bahasa inggris di bali, bogor, malang, surabaya, malang, tangerang, dan jakarta.
Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, membimbing, mengajar, melatih, mengarahkan, menilai, da mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan menengah, dan pendidikan dasar. Demikian disebutkan dalam UU No 14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen. Profesional yang dimaksud dalam UU tersebut adalah pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kecakapan, atau kemahiran yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu, serta memerlukan pendidikan profesi. Guru sebagai tenaga professional memiliki sertifikat pendidik dan memperoleh penghasilan sesuai prestasi kerjanya.
Sebagai tenaga professional, guru wajib memiliki kualifikasi akademik, sertifikat pendidik, kompetensi, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Kompetensi guru meliputi kompetensi kepribadian, kompetensi pedagogic, kompetensi sosial, dan kompetensi professional yang diperoleh melalui pendidikan profesi. Semua komponen itu harus dipelajari di jenjang pendidikan keguruan, baik PG PAUD, PGSD, maupun pendidikan mata pelajaran tertentu. Tunjangan profesi yang diterima guru telah terbukti mengangkat harkat dan martabat guru, serta meningkatkan kesejahteraan guru. Sekarang, menjadi guru tidak perlu malu. Menjadi guru merupakan panggilan jiwa dan kebanggaan. Kualifikasi akademik guru yang harus sarjana pendidikan menyebabkan animo masyarakat untuk kuliah di program studi pendidikan meningkat. Persaingan untuk menjadi guru makin ketat. Bahkan, PGSD dan PG PAUD diserbu ribuan peminat.
Adapun prospek guru saat ini sampai masa mendatang diantaranya adalah seperti pada era informasi menjadikan pendidikan sebagai sarana dasar kelangsungan demokratisasi di semua sektor kehidupan, baik ekonomi, sosial, politik, maupun cultural. Maka, peran guru selaku pendidik berfungsi membudidayakan dan meningkatkan mutu kreativitas sumber daya manusia Indonesia menjadi semakin strategis. Dengan diterapkanya profesi kebijakan pembangunan bangsa yang diawali dengan pembangunan sumber daya manusia, maka prioritas pembangunan juga diletakkan pada pendidikan. Ini berarti bahwa prospek pendidikan guru dan fungsi guru masih streategis. Dengan peningkatan anggaran pendidikan 20% dari APBN, maka peluang pendidikan dan peran guru professional akan meningkat. Saat ini Indonesia masih terlalu sedikitnya jumlah guru dan mutu guru professional sebanyak 300.000 orang terlalu sedikitnya ini terus berlanjut selama terjadi pertambahan penduduk dan gagalnya program keluarga berencana. Bila kekurangan ini harus dipenuhi secara bertahap, peran guru dalam masyarakat semakin meningkat, dan secara bertahap juga akan meningkatkan status sosial dan professional guru dalam masyarakat.
Sebelum memutuskan untuk memilih jurusan, sebaiknya simaklah berita menarik tentang guru baru-baru ini. Dalam berita tersebut, dinyatakan bahwa kemenpan-rb mencatat lebih dari setengah jumlah kota/kabupaten di Indonesia terlalu sedikitnya guru sekolah dasar dan guru sekolah menengah pertama.
Ironisnya, lebih dari separuh kota/kabupaten memiliki kelebihan guru sekolah menengah atas dan guru taman kanak-kanak. Dalam catatan kami, terdapat 418 kota/kabupaten yang terlalu sedikit guru khusus untuk SD, hanya 59 kota/kabupaten yang kelebihan guru SD, kata Deputi SDM Aparatur Kementrian PAN-RB. Sedangkan, kota/kabupaten yang sedikitnya guru SMP, menurut deputi SDM aparatur kementerian PAN-RB, mencapai 353. Namun, terdapat 119 kota/kabupaten yang kelebihan guru SMP. Bagi SMA, lanjutnya, ada 177 kota/kabupaten terlalu sedikitnya guru, tetapi 316 kota/kabupaten kelebihan. Hal yang perlu dilihat adalah bagaimana terjadinya peningkatan jumlah guru TK dari pegawai ASN secara signifikan, yakni 389 kota/kabupaten. Sementara itu, yang memiliki terlalu sedikitnya guru sebanyak 10 kota/kabupaten.
Dalam berita lain disebutkan, sejak tahun 2013 lalu, tingkat pendidikan dasar, khususnya SD, mengalami terlalu sedikit jumlah guru sekitar 112 ribu orang. Hal ini disebabkan oleh kesenjangan natara jumlah guru baru yang direkrut dan jumlah guru yang memasuki masa berakhirnya jabatan. Ini karena ada pensiun massal dari guru yang diangkat melalui inpres di tahun 1974, puncaknya akan terjadi di 2015. Kata dirjen kemendikbud. Kemendikbud menjelaskan jumlah guru yang berakhir masa jabatannya alias pensiun tersebut setiap tahunnya mencapai 32 ribu orang, tetapi jumlah guru baru yang diangkat kurang dari jumlah tersebut. Di sisi lain, kemendikbud juga mencatat tidak sedikit daerah yang mengalami kelebihan guru. Di sisi lain, kualifikasi guru juga menjadi masalah. Masih banyak guru SD yang belum memenuhi kualifikasi S1. Sekitar 40% dari 1.582.000 guru SD belum berkualifikasi S1, ungkapnya. Begitu juga di jenjang SMP, masih ada sekitar 10% dari 608 ribu guru SMP belum berkualifikasi S1. Padahal, dalam setahun, kemendikbud hanya mampu memberikan beasiswa sarjana bagi guru sebanyak 100 ribu guru, paparnya.
Melihat terlalu sedikitnya tersebut, pemerintah berencana akan merekrut lowongan pegawai ASN sebanyak 100 ribu, yaitu 65 ribu yang akan ditempatkan di daerah, dan 35 ribu untuk posisi di pusat. Pada pusat, rencana penempatan CPNS sekitar 20 ribu orang dan pegawai pemerintah melalui perjanjian kerja sebanyak 15 ribu orang. Sedangkan, penempatan posisi bagi daerah, akan ada 40 ribu orang CPNS juga 25 ribu menjadi bagian dari PPPK. Dalam menentukan formasi, terdapat beberapa macam pertimbangan yang seharusnya perlu diketahui. Analisis jabatan dan analisis beban kerja, rasio belanja pegawai serta basseting atau jumlah pegawai sekarang dapat dijadikan faktor yang perlu diperhatikan. Dari berita tersebut, maka kita dapat memilih jurusan pendidikan yang memiliki peluang bagus di masa mendatang. Jika anda ingin menjadi guru, sebaiknya guru apa yang diperlukan dalam posisi peluang tersebut. Guru bidang apa pun, asalkan bidang pengajaran di sekolah, tentu tidak menjadi soal.
Fakultas Pendidikan Bahasa Inggris Terbaik di Indonesia
Di Indonesia sebenarnya sudah banyak universitas dengan fakultas jurusan pendidikan favorit yang memiliki kualitas baik. Salah satunya yaitu Universitas Negeri Jakarta atau yang lebih kerennya sering disebut UNJ. UNJ memiliki banyak program studi dari untuk beberapa fakultas pendidikan diantaranya untuk fakultas teknik memiliki program studi pendidikan teknik bangunan, kesejahteraan keluarga, teknik elektro, dan teknik mesin. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA) dibagi menjadi pendidikan jasmani kesehatan dan rekreasi, kepelathian olahraga, kimia, fisika, biologi, matematika. Ilmu Sosial terdiri dari Pendidikan Geografi, Koperasi, Ekonomi, sejarah, pendidikan pancasila dan kewarganegaraan, luar sekolah, luar biasa, pendidikan anak usia dini, akutansi, dan tata niaga. Fakultas Bahasa dan Seni memiliki program studi pendidikan Bahasa Sastra Indonesia, Daerah, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman, Bahasa Arab, Bahasa Inggris, Seni Drama, Seni Rupa, serta Tari dan Musik.
Universitas Pendidikan Indonesia (UPI BANDUNG) memiliki beberapa fakultas favorit diantaranya Pendidikan Teknologi dan Kejuruan yang memiliki program studi Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan, Bahasa Indonesia, Bahasa dan Sastra Daerah, Bahasa Perancis, Bahasa Jepang, Bahasa Jerman, Bahasa Arab, Seni Musik, Seni Tari, Bahasa dan Sastra Inggris, Tata Busana, Tata Boga, Elektronika komunikasi, Teknik Listrik Tenaga, Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Arsitektur, Teknik Sipil, Kepelatihan Olahraga, Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Pendidikan MIPA terbagi atas Pendidikan Kimia, Geografi, Fisika, Biologi, dan Matematika. Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) terdiri dari Pendidikan Guru Taman Kanak-Kanak, PGSD, Pengembangan Kurikulum, Pendidikan Luar Sekolah, Moral Pancasila dan Kewarganegaraan, Tata Niaga, Manajemen Bisnis, Manajemen Perkantoran, Ekonomi Koperasi, Akuntansi, Sosiologi Antropologi, serta Pendidikan Sejarah. Masih di kota yang sama, bila anda tidak lolos masuk UPI Bandung, alternatif lainnya anda dapat masuk Universitas Swasta yang memiliki fakultas keguruan dan ilmu pendidikan seperti Universitas Pasundan (UNPAS) Bandung.
Yogyakarta sebagai kota pendidikan juga banyak memiliki perguruan tinggi yang memiliki fakultas pendidikan terbaik. Bila anda ingin menjadi guru madrasah dan sekolah islam, Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Perguruan Tinggi Islam ini memiliki fakultas tarbiyah dan keguruan yang meliputi bidang Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah, Kependidikan Islam, Pendidikan Bahasa Arab, dan Agama Islam. Untuk Fakultas Sains dan Teknologi terdiri dari PFIS, PBIO, PKIM, dan PMAT. Masih di kota yang sama, Tujuan universitas yang menghasilkan calon pendidik yang favorit yakni Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) yang memiliki banyak program studi dengan jenjang S1 seperti Pendidikan Bahasa Jawa, Bahasa Sastra Indonesia, Seni Kerajinan, Seni Rupa, Bahasa Prancis, Bahasa Jerman, Seni Musik, Seni Tari, Bahasa Inggris, PGTK, PGSD, PLB, PLS, Sosiologi, PPKN, Ekonomi Koperasi, Akuntansi, Administrasi Perkantoran, Ekonomi, Geografi, Sejarah, PGSD Pendidikan Jasmani, PKO, Pendidikan MIPA, Kesejahteraan Keluarga, Teknik Boga, Teknik Bangunan, Teknik Elektronika, Elektro, Otomotif, dan Teknik Mesin. Selain dua perguruan tinggi negeri di atas, Universitas Ahmad Dahlan bisa menjadi alternatif bila anda tidak lolos di kedua universitas favorit tersebut.
Masih di pulau jawa, bila anda ingin mendapatkan gelar S1 kependidikan, Universitas Negeri Semarang (UNESA) dan Universitas Negeri Malang juga memiliki banyak fakultas jurusan dan program studi baik untuk S1 reguler, D3, maupun D2 dengan akreditasi bervariasi mulai dari C, B, hingga A. biaya kuliah fakultas pendidikan yang diperlukan untuk dapat mendapatkan gelar S1 contohnya, sekitar Rp.40-100 juta tergantung dari kebijakan universitas dan akreditasi fakultas pendidikan yang diperoleh. Gaji tenaga pendidikan swasta biasanya mulai dari Rp.2.500.000,- untuk fresh graduate, dan Rp.3.500.000,- dan terus meningkat jika sudah berpengalaman. Untuk gaji guru honorer atau PNS biasanya tergantung dari jabatan dan kebijakan kemendikbud.