Laptop Asus Zenbook A14
Asus Zenbook A14

Review Asus Zenbook A14: Laptop Ringan, Baterai Awet, Cocok Buat Kerja Mobile

Posted on

Beberapa waktu lalu, saya sempat jalan-jalan ke Bogor dan bawa laptop ini. Awalnya agak skeptis soal ketahanan baterainya, tapi ternyata bisa tahan sampai 4 hari tanpa perlu ngecas! Bobotnya juga enteng banget, enggak sampai 1 kg, dan layarnya nyaman buat dipakai kerja. Yang paling menarik, laptop ini bisa terhubung ke ekosistem lain, kayak mirroring ke HP atau akses jarak jauh.

Jadi, kenalan dulu—ini Asus Zenbook A14, laptop dengan daya tahan baterai luar biasa berkat prosesor Snapdragon X yang memang didesain untuk efisiensi energi.

Baterai Asus Zenbook A14 Super Awet, Gak Perlu Colokan Tiap Saat

Selama di Bogor, saya pakai laptop ini sekitar 4-5 jam sehari buat nulis skrip dan browsing. Setelah hampir 4 hari, pas di bandara mau balik, baterainya masih sisa 20%! Jelas ini bukan pemakaian nonstop, tapi untuk ukuran laptop yang awet segini, rasanya luar biasa.

Biasanya, laptop dengan baterai tahan lama punya performa yang biasa aja. Tapi Zenbook A14 ini masih cukup kencang buat kebutuhan harian.

Desain Asus Zenbook A14 Ringan, Cocok buat Mobilitas Tinggi

Bobotnya hanya 880 gram, lebih ringan dari tablet 12 inci dengan keyboard. Bawa laptop ini buat traveling jadi nyaman banget, enggak bikin pegal. Saya bahkan sering bawa keluar kamar hotel cuma buat nulis skrip tanpa ngerasa terbebani.

Soal material, Asus pakai Ser Aluminum, kombinasi antara keramik dan aluminium. Permukaannya keset, enggak gampang licin, dan yang paling penting, tahan goresan. Bagi yang tangannya gampang berkeringat, ini solusi banget karena enggak gampang ninggalin bekas sidik jari.

Walaupun ringan dan tipis, laptop ini tetap kokoh karena sudah punya sertifikasi militer. Tapi, ada satu hal yang perlu diperhatikan: layarnya cukup fleksibel dan gampang bending. Jadi, hati-hati kalau lagi dibuka, jangan sampai ketindihan atau jatuh.

Layar Asus Zenbook A14 Kualitas Tinggi, Warna Akurat

Layar yang dipakai sudah IPS dengan 100% sRGB, warna yang dihasilkan cukup akurat untuk editing ringan. Tingkat kecerahannya juga cukup tinggi, mencapai 416 nits, jadi masih nyaman dipakai di luar ruangan.

Untuk urusan audio, meskipun ini laptop tipis, suaranya masih cukup imersif. Bisa dipakai nonton atau meeting tanpa perlu speaker tambahan.

Keyboard Asus Zenbook A14 Nyaman, Tapi Ada Satu Kekurangan

Biasanya, laptop tipis punya keyboard yang kurang nyaman karena travel distance yang pendek. Tapi di sini, Asus berhasil bikin keyboard yang tetap enak dipakai. Feel-nya tactile dan empuk, plus sudah backlit dengan tiga tingkat kecerahan.

Tapi ada satu hal yang agak mengganggu: tombol power masih nyatu dengan keyboard. Ini bikin rawan typo, terutama kalau lagi buru-buru dan salah pencet antara tombol backspace dan power.

Performa Asus Zenbook A14 Cukup Kencang, Cocok untuk Tugas Harian

Zenbook A14 ini pakai Snapdragon X, dipadukan dengan RAM 16GB dan storage 512GB atau 1TB. Sayangnya, RAM-nya sudah disolder, jadi enggak bisa di-upgrade.

Kalau buat tugas ringan seperti browsing, scripting, atau streaming, laptop ini masih sangat nyaman. Bahkan bisa dipakai editing ringan di Premiere Pro atau CapCut.

Untuk performa benchmark:

  • Cinebench R15: Skor single-core 183, multi-core 1300-an
  • Cinebench R23: Multi-core stabil di 6700 poin (tapi kalau tidak dicas, bisa turun ke 5900-an)
  • Rendering 3D di Blender: 4 menit 38 detik untuk CPU render, 4 menit 43 detik untuk GPU render

Sementara untuk gaming, performanya cukup oke buat game ringan:

  • Dota 2 (Full HD, grafik fastest): Rata-rata 54 FPS
  • Dota 2 (720p): Rata-rata 60 FPS
  • Shadow of the Tomb Raider (720p, lowest settings): Rata-rata 33 FPS

Jadi, meskipun ini bukan laptop gaming, masih bisa dipakai buat main game ringan kalau butuh hiburan.

Fitur Ekosistem Asus Zenbook A14 yang Fleksibel

Biasanya, laptop dengan fitur ekosistem cuma bisa terhubung ke perangkat dengan brand yang sama. Tapi di sini, Asus kasih solusi dengan Glide X, yang bisa dipakai di berbagai perangkat, termasuk HP berbasis iOS atau Android.

Dengan Glide X, bisa:

  • Mirroring layar HP ke laptop
  • Extended screen buat kerja multitasking
  • Remote access ke laptop dari HP (mirip TeamViewer)
  • Sinkronisasi notifikasi HP ke laptop

Selain itu, webcam bawaannya sudah 1080p 30FPS, cukup jernih untuk meeting online tanpa perlu webcam eksternal. Ditambah lagi, ada fitur Windows Studio Effects yang bisa bikin background blur otomatis atau eye contact correction.

Laptop Asus Zenbook A14 Buat yang Butuh Mobilitas Tinggi

Kalau cari laptop yang ringan, baterai awet, dan nyaman buat kerja mobile, Asus Zenbook A14 ini bisa jadi pilihan yang menarik.

Kelebihan:

  • Baterai tahan lama (bisa sampai 4 hari pemakaian ringan)
  • Bobot super ringan (880 gram), gampang dibawa ke mana-mana
  • Material premium, enggak gampang kotor atau tergores
  • Layar berkualitas dengan warna akurat
  • Keyboard nyaman, sudah backlit
  • Bisa terhubung ke HP berbagai merek lewat Glide X

Kekurangan:

  • Tombol power nyatu dengan keyboard, rawan salah pencet
  • RAM enggak bisa di-upgrade
  • Bukan laptop gaming, performa lebih ke efisiensi daya

Dengan harga Rp15 juta, ini jadi salah satu laptop berbasis Snapdragon X yang cukup worth it. Kalau butuh laptop buat kerja, editing ringan, atau sekadar browsing dan streaming tanpa ribet cari colokan, Asus Zenbook A14 bisa jadi pilihan yang pas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *