Kita bakal ngebahas tentang Inoi A35 Adventure, salah satu smartphone terjangkau yang cukup menarik buat dilirik. Yuk langsung kita bahas!
Buka Kotak Inoi A35 Adventure: Apa Aja Isinya?
Begitu buka box, langsung kelihatan smartphone-nya yang udah nempel sama hard case bawaan. Agak disayangkan sih karena kalau kelamaan disimpan, bisa bikin case-nya longgar. Di dalam kotak, selain unit smartphone, ada juga kabel data Type-A ke Type-C, kepala charger 10W, SIM ejector, buku panduan, kartu garansi, dan bahkan headset kabel. Untuk harga Rp1,3 jutaan (bahkan bisa Rp1,2 jutaan kalau pakai voucher), kelengkapan kayak gini termasuk komplit.
Desain dan Tampilan
Modul kameranya punya finishing glossy yang mirip dengan desain smartphone lain di pasaran. Bagian layar sudah dipasang anti gores bawaan, jadi nggak perlu buru-buru pasang tempered glass lagi.
Untuk tombol-tombol, ada power yang sekaligus berfungsi sebagai fingerprint, tombol volume, slot SIM hybrid (bukan triple slot), lubang speaker, port USB Type-C, mikrofon, dan jack audio 3,5 mm.
Spesifikasi Layar dan Performa
Layarnya berukuran 6,5 inci, panel IPS LCD, resolusi HD Plus, dengan refresh rate 90Hz. Gerakan di layar terasa mulus, dan warnanya cukup tajam untuk kelas harganya. Layarnya juga support 10 sentuhan sekaligus, yang lumayan jarang di smartphone murah.
Soal sistem operasi, Inoi A35 Adventure pakai Android 14 dengan antarmuka yang khas Inoi, tampilannya cukup rapi tanpa banyak bloatware.
Di balik layar, ada chipset Unisoc Tiger T606, fabrikasi 12nm, yang udah cukup mumpuni buat aktivitas sehari-hari dan gaming ringan. Skor AnTuTu di versi 10 ada di kisaran 264 ribu, setara dengan Helio G80-an. RAM 4GB plus 8GB RAM virtual, dan internal storage 128GB, cukup lega buat nyimpen banyak file.
Kamera: Cukup Oke di Kondisi Terang
Beralih ke kamera, Inoi A35 Adventure dibekali kamera utama 50MP dan lensa monokrom tambahan. Kamera depannya 8MP. Hasil foto di kondisi terang cukup memuaskan, walaupun kalau buat video masih ada beberapa kekurangan, terutama di fokus yang kadang masih “nafas-nafas” (breathing) dan stabilisasi yang kurang maksimal.
Di mode video, kamera belakang bisa rekam di Full HD 30fps dan ada fitur stabilisasi, walaupun saat diaktifkan malah bikin gerakan patah-patah. Saran terbaik, mending rekam tanpa stabilisasi supaya hasilnya lebih mulus. Tanpa fitur stabilisasi, video dari kamera depan cenderung goyang-goyang.
Fitur Tambahan
Selain fitur standar kayak applock dan three-finger screenshot, ada juga fitur unik kayak Action Pop mirip “Dynamic Island” di iPhone, yang muncul di sekitar kamera depan.
Sensor-sensornya cukup lengkap untuk kelas harganya. Ada sensor magnetik buat kebutuhan peta dan navigasi, sensor cahaya, tapi belum ada giroskop hardware.
Speaker Inoi A35 Adventure
Speaker di Inoi A35 Adventure cuma satu di bagian bawah. Suaranya cukup rapi, walaupun karakter bass-nya tipis dan treble-nya agak “tajam.” Untuk mendengarkan musik dan main game masih nyaman, dengan skor kualitas audio sekitar 7,8 dari 10.
Kalau lihat harga mulai dari Rp1,2 jutaan, Inoi A35 Adventure ini bisa dibilang cukup layak dipertimbangkan. Dengan kelebihan di layar yang mulus, performa chipset yang stabil buat harian dan gaming ringan, memori lega, serta garansi super panjang 777 hari, rasanya smartphone ini cocok buat pengguna HP murah tapi pengen fitur lumayan.
Kalau cari smartphone buat kebutuhan simpel, Inoi A35 Adventure ini bisa masuk dalam daftar pilihan. Tapi kalau butuh kamera depan yang bagus banget atau video stabil, mungkin perlu cari alternatif lain. Beli di tokped sekarang
