ASUS ROG NUC 970 review
spesifikasi ROG NUC 970

Mini PC ROG NUC 970: Performa Gahar dalam Ukuran Mini, Hemat Listrik Juga!

Posted on

Kamu pasti pernah denger dong kalau mini PC sering dianggap kurang kuat buat gaming atau editing berat? Nah, ASUS ROG NUC 970 ini siap ngubah semua persepsi itu. Dengan desain ala ROG yang khas dan performa nggak kaleng-kaleng, mini PC ini beneran beda dari yang lain. Yuk, kita bahas lebih santai soal si kecil yang tangguh ini!

Desain: Mungil Tapi Tetap Gahar

ROG NUC 970 emang disebut mini PC, tapi jangan berharap ukurannya sekecil buku catatan ya. Dengan dimensi 27×18 cm dan bobot 2,6 kg, plus charger yang ukurannya hampir sepertiga PC-nya, dia lebih mirip PC gaming dalam versi ringkas. Desainnya bener-bener ROG banget, lengkap dengan logo RGB yang bikin makin kece. Sayangnya, tulisan ROG di depannya nggak punya fitur RGB, jadi ya agak kurang greget buat penyembah lampu-lampu.

Uniknya, kamu bisa pasang PC ini vertikal atau horizontal sesuai selera. Kalau mau hemat ruang, pasang aja vertikal biar keliatan kayak PC mini yang elegan. Oh iya, kalau suka oprek-oprek, casingnya gampang banget dibuka cuma pakai satu baut. Buat upgrade, kamu tinggal tambah RAM atau SSD tanpa ribet.

Performa: Si Mungil yang Galak

Ngomongin performa, mini PC ini nggak main-main. Dengan prosesor Intel Core i7-13700H dan GPU Nvidia RTX 4070, dia bener-bener nendang. Bahkan dibandingkan laptop gaming dengan spesifikasi sama, performanya masih unggul karena sistem pendinginan yang lebih optimal. Pas gaming atau editing, suhu tetap stabil meskipun prosesor tembus 100 derajat. Stabilitas performanya juga di atas 99%, jadi nggak ada cerita nge-lag pas lagi rendering atau nge-game.

Kalau kamu gamer hardcore, semua game kompetitif kayak Valorant, CS2, atau Dota 2 bakal dilibas dengan FPS tinggi di resolusi QHD. Game AAA? Lancar jaya di setting mentok kanan, mulai dari Cyberpunk 2077 sampai Black Myth: Wukong. Buat editor video atau 3D artist, rendering di Premiere Pro dan Blender juga kilat banget. Cuma 50 detik buat full HD dan 11 detik buat rendering 3D. Nggak ada alasan buat nggak puas!

Hemat Listrik, Kantong Tetap Aman

Satu hal yang bikin mini PC ini unggul adalah efisiensi dayanya. Saat full load, daya yang dipakai cuma sekitar 228 watt, jauh lebih irit dibandingkan PC desktop biasa yang bisa nyedot 500 watt. Kalau dihitung, nyalain mini PC ini 24 jam nonstop cuma butuh sekitar Rp220 ribu per bulan untuk listrik. Bandingin sama PC desktop yang bisa bikin tagihan naik jadi Rp600 ribuan. Setahun aja udah hemat lebih dari 4 juta. Duitnya kan bisa dipakai buat upgrade atau beli aksesoris tambahan.

Kekurangan yang Masih Bisa Dimaklumi

Nggak ada produk yang sempurna, termasuk ROG NUC 970 ini. Kekurangan paling mencolok ada di port USB-C yang cuma tersedia di bagian belakang. Jadi agak ribet kalau sering transfer data. Selain itu, fitur fan setting di Armory Crate masih kurang fleksibel karena harus diatur lewat BIOS. Hal kecil lain kayak feel unboxing yang kurang premium juga jadi catatan, apalagi dengan harga di kisaran Rp20-25 juta.

Cocok Buat Siapa?

ASUS ROG NUC 970 ini jelas bukan buat semua orang. Tapi kalau kamu seorang gamer, content creator, atau profesional yang butuh PC kuat, hemat daya, dan ringkas, ini bisa jadi investasi jangka panjang. Dibandingkan laptop gaming atau PC desktop, mini PC ini ada di tengah-tengah—lebih portabel dari desktop tapi lebih powerful dan fleksibel daripada laptop.

Jadi, kalau kamu punya budget sekitar Rp20-30 juta, pilih mana? Laptop, rakit PC, atau mini PC sekeren ini? Tulis pendapatmu di kolom komentar, siapa tahu kita bisa diskusi lebih seru.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *